Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Takut Gempa dan Tsunami, Pengunjung di Pantai Pasaman Langsung Turun

Dari monitoring di Pantai Air Bangis tingkat kunjungan sangat jauh berkurang.
Seismograf
Seismograf

Bisnis.com, JAKARTA - Tingkat kunjungan ke objek wisata pantai di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, pada Selasa, menurun dibandingkan hari sebelumnya diduga dampak dari gempa bumi magnitudo 6,9 yang diikuti dengan peringatan dini tsunami pada Selasa dini hari.
 
"Memang berkurang dan kemungkinan warga takut berada di pinggir pantai meskipun peringatan tsunami dari BMKG itu telah dicabut," kata Camat Sasak Ranah Pasisia Pasaman Barat Perdinan Ujang di Simpang Empat, Selasa.
 
Menurutnya, pengunjung Pantai Sasak memang masih ada tetapi tidak seramai pada Minggu (23/4) dan Senin (24/4).
 
Kemudian panitia pekan seni budaya juga memutuskan tidak menjual tiket masuk ke Pantai Sasak.
 
Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Pasaman Barat, Fajri mengatakan dari monitoring di Pantai Air Bangis tingkat kunjungan sangat jauh berkurang.
 
"Berbeda dibandingkan hari sebelumnya. Kunjungan jauh berkurang, kemungkinan warga takut dengan gempa bumi dan ancaman tsunami," katanya. 

Padahal, katanya, BMKG juga telah mencabut peringatan tsunami. Namun kemungkinan warga masih khawatir.
 
Ia menyebutkan sebelumnya pada hari Minggu (23/4/ dan Senin (23/4) kunjungan ketiga objek wisata pantai yakni Pantai Sasak, Pantai Sikabau dan Pantai Air Bangus cukup padat mencapai hampir 20 ribu orang.
 
"Kunjungan ke tiga objek wisata itu dalam dua hari mencapai 19.965 orang berdasarkan data karcis yang terjual," katanya.
 
Meskipun terjadi penurunan kunjungan, pihaknya tetap mengimbau kepada warga agar tetap hati-hati terhadap gempa susulan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper