Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusia Tembak Jatuh Drone di Sevastopal, Zelensky Bakal Serang Rusia

Rusia menangkis serangan pesawat tak berawak terhadap armada Laut Hitam-nya yang ditempatkan di Pelabuhan Krimea Sevastopol.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengambil bagian dalam acara untuk menghormati pertahanan Kota Okhtyrka melawan penjajah Rusia./Reuters
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengambil bagian dalam acara untuk menghormati pertahanan Kota Okhtyrka melawan penjajah Rusia./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan telah menangkis serangan pesawat tak berawak terhadap armada Laut Hitam-nya yang ditempatkan di Pelabuhan Krimea Sevastopol pada Senin (24/4/2023), dini hari.

Mengutip dari Reuters, Senin (24/4/2023), Sevastopol, berada di semenanjung Krimea yang dianeksasi Rusia pada 2014, telah berulang kali diserang udara sejak Rusia menginvasi Ukraina Februari lalu. Pejabat Rusia menyalahkan serangan terhadap Ukraina.

"Sekitar pukul 3.30 pagi (0030 GMT), rezim Kyiv mencoba menyerang pangkalan Armada Laut Hitam di Sevastopol dengan tiga kapal tak berawak berkecepatan tinggi," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Rusia menghancurkan ketiga drone angkatan laut, tidak ada korban atau kerugian dalam prosesnya, katanya.

Kantor berita Rusia Interfax melaporkan dari mengutip otoritas transportasi Sevastopol, bahwa transportasi feri penumpang untuk sementara ditangguhkan di kota pelabuhan Laut Hitam.

Tidak ada alasan yang diberikan, tetapi badan tersebut mengatakan lalu lintas telah ditangguhkan pada masa lalu karena serangan pesawat tak berawak atau badai.

Tidak ada reaksi langsung dari Ukraina. Kyiv hampir tidak pernah secara terbuka mengklaim bertanggung jawab atas serangan di dalam Rusia dan di wilayah yang dikuasai Rusia di Ukraina.

Rusia mencaplok Sevastopol, bersama dengan sisa semenanjung Krimea yang menjorok ke Laut Hitam, pada 2014 tetapi diakui secara internasional sebagai bagian dari Ukraina.

Secara terpisah pada Senin (24/4/2023), seorang pejabat Rusia setempat mengatakan sebuah drone buatan Ukraina yang dikemas dengan bahan peledak ditemukan jatuh di hutan di wilayah Moskow. Tidak ada korban yang dilaporkan.

Bulan lalu tiga orang terluka dan blok apartemen rusak ketika Rusia mengatakan pihaknya menjatuhkan drone Ukraina di selatan Ibu Kota Rusia.

Lancarkan Serangan

Di sisi lain, mengutip dari Kantor Berita Rusia TASS, Presiden Ukraina Vladimir Zelensky kemungkinan akan melancarkan serangan dalam waktu dekat, segera setelah pasukan Rusia menguasai Artyomovsk (dikenal sebagai Bakhmut di Ukraina), kata pendiri Wagner Private Military Company (PMC) Yevgeny Prigozhin, Senin (24/4/2023).

"Segera setelah kita mengambil Bakhmut, segera setelah kita mengusir tentara [Ukraina] terakhir dari [kota], atau membunuhnya di dalam batas kota Bakhmut, serangan Ukraina akan dimulai pada hari ini juga. Saya menggunakan kata-kata 'pada hari ini secara kiasan, karena mungkin dimulai beberapa hari atau seminggu setelah itu. Tetapi tidak lama kemudian karena sejumlah besar pasukan Ukraina akan tersedia," layanan persnya mengutip ucapannya di saluran Telegramnya.

"Selain itu, segera setelah Bakhmut diambil, Zelensky akan membutuhkan kemenangan besar. Dan dia akan meluncurkan serangan balasan ini untuk tujuan ini. Mengapa belum dimulai sebelum hari ini? Pertama, karena hujan, ketika benar-benar setiap kendaraan macet turun [di medan berlumpur] dan hanya jalan yang bisa dilewati. Truk pikap pun macet, apalagi tank. Faktor kedua adalah 9 Mei [Hari Kemenangan di Rusia]," imbuhnya.

Sebagai informasi, Artyomovsk merupakan wilayah di bagian Republik Rakyat Donetsk (DPR) yang dikuasai Kiev.

Dulunya merupakan pusat transportasi dan logistik utama bagi pasukan Ukraina di Donbass.

Pertempuran sengit untuk menguasai kota sedang berlangsung. Pada 18 April, Penasihat Pelaksana Tugas Ketua DPR, Yan Gagin, mengatakan kepada TASS bahwa hampir 90 persen kota dikuasai oleh pasukan Rusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper