Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kronologi Peneliti BRIN Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah usai Idulfitri

Berikut kronologi oknum peneliti BRIN ancam bunuh warga Muhammadiyah usai Idulfitri dan menuding telah disusupi Hizbut Tahrir.
Logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)./Istimewa
Logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)./Istimewa

Kronologi Peneliti BRIN Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah

APH mengeklaim darah semua warga Muhammadiyah adalah halal. Dia juga menuding organisasi Islam tersebut telah disusupi Hizbut Tahrir.

"Perlu saya halalkan gak nih darahnya semua muhammadiyah? Apalagi muhammadiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui agenda Kalender Islam Global dari Gema Pembebasan? Banyak b*c*t emang!!!! Sini saya b*n*h kalian satu-satu," tulis APH.

APH mempersilakan masyarakat untuk melaporkan komentarnya dengan ancaman pasal pembunuhan dan mengaku siap untuk dipenjara.

"Silakan laporkan komen saya dengan ancaman pasal pembunuhan!!! Saya siap dipenjara. Saya capek lihan pergaduhan kalian!!!" tulisnya.

Sebelumnya, akun Facebook Thomas Djamaluddin menuliskan komentar dengan menandai (tag) akun Aflahal Mufadilah yang isinya "Ya. Sdh tidak taat keputusan pemerintah, eh masih minta difasilitasi tempat shalat ied. Pemerintah pun memberikan fasilitas."

Adapun, dalam akun tersebut, Thomas Djamaluddin merupakan profesor riset astronomi-astrofisika, Pusat Riset Antariksa BRIN. Sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) pada periode 2014 - 2021.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper