Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono optimistis koalisi besar yang merupakan gabungan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) akan terwujud.
Sebagai informasi, KIB sendiri terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sementara itu, KKIR terdiri dari Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Kami yakin, insya Allah, koalisi besar itu bisa terbangun lebih solid, juga siap bertarung, persiapan menghadapi Pemilu 2024 nanti," ujar Dave di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, dikutip Jumat (14/3/2023).
Meskipun yakin terbentuk, Dave memastikan belum ada pembicaraan terkait calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) yang akan diusung dalam koalisi besar. Menurutnya, semua nama capres-cawapres yang tersebar di masyarakat masih sekadar isu.
"Jadi ya kita tunggu saja proses-proses yang sedang berjalan. Nanti ketika sudah ada kepastian, baru kita bisa lihat. Jadi kita tunggu proses berjalan dan komunikasi juga masih terus berjalan," jelas anggota Komisi I DPR itu.
Lebih lanjut, pada awal pekan ini, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengadakan pertemuan di Kantor Kementerian Pertahanan. Meski begitu, fokus pembicaraan kedua hanya terkait pemerintahan.
Baca Juga
"Kemarin Pak Airlangga baru bicara lagi dengan Pak Prabowo. Hubungannya, diskusinya, masih fokus pada pemerintahan hari ini," ungkap Dave.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara mengatakan para ketua umum partai yang tergabung dalam KIB juga mengadakan pertemuan pada awal pekan ini. Amir mengakui mereka berbicara terkait wacana pembentukan koalisi besar, selain tentunya perkembangan KIB.
"Ya kita bicarakan masih dengan koalisi KIB sendiri, dan juga terkait dengan wacana koalisi besar itu, apa yang jadi, pertimbangan kita," ungkap Amir di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/4/2023).