Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ma'ruf Amin dan Upaya Indonesia Jadi Pusat Halal Dunia

Pembentukan KDEKS merupakan salah satu dari 13 Program Prioritas KNEKS. Saat ini sudah terbentuk 13 KDEKS di seluruh Indonesia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat melaporkan persiapan Rapat Pleno KNEKS kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Jakarta, Senin (19/12). ANTARA/HO-BPMI Setwapres
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat melaporkan persiapan Rapat Pleno KNEKS kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Jakarta, Senin (19/12). ANTARA/HO-BPMI Setwapres

Pusat Halal

Wapres asal Tangerang ini pun berharap, agar seluruh upaya dan komitmen yang diberikan dalam jangka panjang dapat mendukung terwujudnya cita-cita untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat halal dunia.

“Melalui KNEKS dan KDEKS, Kita berharap terjadi akselerasi pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di tanah air, sehingga cita-cita Indonesia sebagai Pusat Industri Halal pada 2024 dapat diwujudkan,” tambah Ma’ruf.

Sebelumnya, Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Mujiburrahman, menyampaikan kesiapan universitas yang dipimpinnya beserta jajaran dalam mendukung pemerintah mengakselerasi ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

"Kehadiran KDEKS sangat diperlukan untuk mengharmonisasi pembangunan Aceh berkelanjutan dalam bingkai ekonomi syariah. UIN Ar-Raniry Banda Aceh siap memberikan sumber daya manusia terbaik bagi berjalannya KDEKS sebagai lembaga pemikir dan eksekutor pembangunan ekonomi berkelanjutan," tandas Mujiburrahman.

Perbankan Syariah Mandiri

Saat berada di Jawa Tengah (Jateng), Ma’ruf  menyebut pembentukan KDEKS merupakan salah satu dari 13 Program Prioritas KNEKS. Saat ini sudah terbentuk 13 KDEKS di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Jateng. di Alun-alun Masjid Kauman Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Senin sore (3/4/2023).

Kala itu, dia menyaksikan pembentukan KDEKS Jawa Tengah yang dinahkodai langsung oleh Gubernur Ganjar Pranowo.

Wapres pun meminta akselerasi implementasi program-program ekonomi dan keuangan syariah dapat semakin dipacu. 

“Langkah-langkah akselerasi akan semakin mendekatkan pada visi Indonesia menjadi pusat produsen halal terkemuka di dunia. Kita meraih visi tersebut dengan mengembangkan industri produk halal, keuangan syariah, dana sosial syariah dan kegiatan usaha syariah, serta memperkuat infrastruktur ekosistem syariah,” ungkapnya.

Dia melihat bahwa potensi ekonomi dan keuangan syariah di Jawa Tengah cukup besar. Pada sektor jasa keuangan syariah, BPD Jateng sudah memiliki unit usaha syariah BPD Jateng Syariah.

"Ke depan Provinsi Jawa Tengah diharapkan memiliki perbankan syariah yang mandiri, terpisah dari perbankan induknya,” imbaunya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper