Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dongkrak Pariwisata, Hong Kong Undang Turis Tajir Berkunjung

Pemerintah Hong Kong terus menambah atraksi serta beragam fasilitas kelas atas untuk memikat turis berkantong tebal.
Pemerintah Hong Kong terus menambah atraksi serta beragam fasilitas kelas atas untuk memikat turis berkantong tebal.
Pemerintah Hong Kong terus menambah atraksi serta beragam fasilitas kelas atas untuk memikat turis berkantong tebal.

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri pariwisata Hong Kong berencana untuk memperkenalkan lebih banyak atraksi kelas atas agar para turis yang punya budget lebih merasa betah berlama-lama di negara tersebut.

Upaya ini dilakukan setelah para pemimpin industri mencatat lonjakan kedatangan telah gagal menghasilkan banyak pendapatan.

Hal tersebut terjadi lantaran, wisatawan dari daratan Cina yang datang ke Hong Kong, adalah mayoritas wisatawan dengan anggaran rendah, yang cenderung menghabiskan uang mereka untuk hal-hal seperti makanan dan belanja yang lebih terjangkau, dibanding menginap di hotel mewah atau mengunjungi restoran yang mahal.

Sekretaris Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Hong Kong Kevin Yeung Yun-hung, mengatakan Hong Kong telah mencoba menarik wisatawan yang berbelanja besar dan bermalam dengan berbagai cara, termasuk konvensi dan pameran, pelayaran kapal pesiar, wisata budaya dan warisan, serta fasilitas kawasan hijau.

“Kami telah mencoba untuk menarik pengunjung dengan pengeluaran besar seperti pelancong yang bermalam untuk datang ke Hong Kong dengan berbagai cara,” ujarnya dilansir dari SCMP pada Minggu (9/4/2023).

Baginya, dengan memperkenalkan lebih banyak atraksi kelas atas, Hong Kong berharap untuk menarik wisatawan yang lebih mampu mengeluarkan uang dan memastikan bahwa mereka tinggal lebih lama di kota tersebut, sehingga memberikan dampak positif pada pendapatan industri pariwisata.

Yeung mengatakan pemerintah akan mencari kerja sama yang lebih besar dengan kota-kota daratan untuk meluncurkan lebih banyak penawaran "perjalanan tunggal, multi-stop" untuk memikat wisatawan dari luar negeri untuk bepergian di Greater Bay Area, jalur di sepanjang selatan negara yang mencakup Hong Kong, Makau dan sembilan kota Guangdong.

“Sebelum pandemi, hanya 20 persen pengunjung asing yang melakukan perjalanan ke daratan melalui Hong Kong,” ujarnya.

Berbagai departemen pemerintah pun mulai mempersiapkan diri mengatur transportasi dan tenaga kerja untuk mengatasi lonjakan tersebut.

Pasalnya, mereka tidak ingin kemacetan parah terulang kembali, sampai membuat masyarat lokal dan turis merasa tidak nyaman. 

Sehingga, mereka akan mengeksplorasi berbagai cara dalam mengelola arus wisatawan di seluruh kota untuk menghindari kepadatan di satu area dan mengganggu penduduk, termasuk menggunakan kapal pesiar untuk menawarkan pengalaman bersantap.

“Sektor pariwisata sangat penting bagi Hong Kong, karena bisa menjadi penggerak ekonomi masyarakat. Kami berharap warga Hong Kong dapat menunjukkan keramahan mereka untuk menyambut turis, sementara turis juga tidak boleh mengganggu penduduk,” katanya.

Pemerintah Hong Kong pun berencana menawarkan para penumpang yang ada di kapal pesiar Harbour Cruise - Bauhinia di Hong Kong makan siang dan melayani setidaknya 15 grup tur daratan sejak Rabu hingga Jumat (17/4/2023).

Selain itu, Kantor Pariwisata Pemerintah Makau juga memperpanjang penawaran beli satu, dapatkan satu gratis untuk layanan feri dan bus antar-jemput antara Hong Kong dan Makau hingga Juni 2023.

Diskon pun ditawarkan kepada kedatangan dari Hong Kong, Taiwan, dan luar negeri dalam bentuk tiket pulang gratis untuk mendorong mereka untuk tinggal lebih lama. Hal ini menunjukkan upaya untuk meningkatkan jumlah wisatawan ke Makau.

Terakhir, pihak berwenang di Makau membagikan 145.657 tiket pulang pergi pada kuartal pertama 2023 guna menarik wisatawan ke pusat kasino. Kenaikan jumlah kedatangan sebesar hampir 10 kali lipat dari tahun lalu menunjukkan upaya ini cukup berhasil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arlina Laras
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper