Bisnis.com, JAKARTA - Bibit Siklon Tropis 98S terpantau di Laut Timor sebelah barat daya Saumlaki. BMKG memperkirakan bahwa Bibit Siklon Tropis 98S ini berpotensi tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24-36 jam ke depan dalam kategori tinggi.
Melansir Bisnis.com, dampak siklon tropis mungkin terjadi dalam 24 jam ke depan. Dampak-dampak tersebut berupa hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi di wilayah Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua. Angin kencang di wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua.
Gelombang tinggi 1,25 hingga 2,5 meter di Laut Flores, Perairan Kep. Selayar, Perairan Baubau, Kep. Wakatobi, Laut Seram, Perairan Fakfak dan Kaimana, Laut Banda, Perairan Selatan, Kep. Kai-Kep. Aru, dan Laut Arafuru bagian tengah dan timur. Adapun gelombang tinggi 2,5 hingga 4 meter di Perairan Kep. Sermata-Kep. Letti-Kep. Babar, dan Laut Arafuru bagian barat.
Melansir BMKG, siklon tropis adalah badai dengan kekuatan yang besar yang memiliki radius rata-rata mencapai 150 hingga 200 km. Secara teknis, siklon tropis merupakan sistem tekanan rendah non-frontal yang berskala sinoptik yang tumbuh di atas perairan hangat dengan wilayah perawanan konvektif dan kecepatan angin maksimum setidaknya mencapai 34 knot pada lebih dari setengah wilayah yang melingkari pusatnya. Siklon tropis setidaknya bertahan selama enam jam.
Berikut fakta-fakta mengenai siklon tropis.
1. Terbentuk di atas lautan yang memiliki suhu permukaan hangat
Siklon tropis biasanya terbentuk di atas lautan luas yang memiliki suhu permukaan lebih dari 26,5 derajat celcius. Masa hidup siklon tropis rata-rata 3 hingga 18 hari. Siklon tropis akan melemah atau punah ketika bergerak memasuki wilayah perairan yang dingin atau memasuki daratan.
2. Membentuk mata siklon
Mata siklon merupakan suatu wilayah dengan kecepatan angin relatif rendah dan tanpa awan yang terkadang terbentuk di pusat siklon tropis. Mata siklon memiliki diameter bervariasi, mulai dari 10 hingga 100 km. Mata siklon ini dikelilingi dengan dinding mata, yakni wilayah berbentuk cincin dengan ketebalan mencapai 16 km. Dinding mata tersebut merupakan wilayah yang terdapat kecepatan angin tertinggi dan curah hujan terbesar.
Baca Juga
3. Memiliki berbagai istilah
Siklon tropis memiliki berbagai istilah di muka Bumi. ‘Badai tropis’, ‘typhoon’, atau ‘topan’ merupakan istilah jika terbentuk di Samudra Pasifik Barat, ‘siklon’ atau ‘cyclone’ jika terbentuk di sekitar India atau Australia, dan ‘hurricane’ jika terbentuk di Samudra Atlantik.
4. Memiliki ukuran yang bervariasi
Ukuran siklon tropis menyatakan diameter wilayah yang mengalami gale force wind, mulai dari 50 km (Cyclone Tracy pada 1977) hingga 1100 km (Typhoon Tip pada 1979).
5. Ada 7 pembagian daerah pertumbuhan
Pertumbuhan siklon tropis mencakup Atlantik Barat, Pasifik Timur, Pasifik Utara bagian barat, Samudra Hindia bagian utara dan selatan, Australia dan Pasifik Selatan. Sekitar dua per tiga kejadian siklon tropis terjadi di Bumi bagian utara. 65% terbentuk di daerah antara 10 derajat hingga 20 derajat dari ekuator. Hanya sekitar 13% siklon tropis yang tumbuh di atas lintah 20 derajat, sedangkan di daerah lintang rendah (0 hingga 10 derajat) jarang terbentuk siklon tropis.
