Bisnis.com, JAKARTA - Negara anggota BRICS yang meliputi Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan berencana untuk membuat mata uang baru.
Seperti diketahui mata uang dolar AS mendominasi sebagai mata uang cadangan yang digunakan sebagai adopsi nilai tukar utama di lingkungan internasional.
Adapun kelompok negara BRICS yang berwacana bikin mata uang baru itu merupakan upaya untuk melawan dominasi dolar AS.
Dari laporan India Times dikutip Kamis (6/4/2023), anggota parlemen Rusia Alexander Babakov mengatakan negara-negara BRICS sedang dalam proses menciptakan mata uang baru.
Mata uang baru itu, menurut Alexander Babakov, dibuat berdasarkan strategi dengan tidak mempertahankan dolar atau euro.
Sajarah BRICS
BRICS adalah forum bisnis internasional yang namanya diambil dari akronim lima negera anggota yaitu Brasil, Rusia, India, China, dan South Africa (Afrika Selatan).
Forum bisnis internasonal yang dibentuk pada 2006 ini mulanya hanya bernama BRIC, kemudian kala Afrikas Selatan bergabung pada 2010, namanya resmi menjadi BRICS.
Empat negara pendiri awal bertemu di St. Petersburg dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) G8 pada Juli 2006.
Agenda lanjutan yang digelar BRICS yaitu mengadakan KTT pertama di kota Yekaterinburg, Rusia pada 16 Juni 2009.
Ada beberapa alasan BRICS disebut-sebut menjadi kekuatan ekonomi global yang bisa melawan dominasi dolar AS.
Merujuk pada data IMF volume perdagangan BRICS meningkat rata-rata 28 persen per tahun hingga 2010.
Di samping itu, negera-negara BRICS dihuni 40 persen populasi dunia meliputi seperempat daratan di bumi.
BRICS sendiri telah mendirikan Bank Pembangunan yang mampu bersaing dengan IMF, bernama New Development Bank.