Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lawan Dominasi Dolar AS, Begini Sajarah BRICS

Sejarah BRICS forum bisnis internasional yang ciptakan mata uang baru, lawan domaniasi dollar AS.
Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden China Xi Jinping. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden China Xi Jinping. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Negara anggota BRICS yang meliputi Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan berencana untuk membuat mata uang baru.

Seperti diketahui mata uang dolar AS mendominasi sebagai mata uang cadangan yang digunakan sebagai adopsi nilai tukar utama di lingkungan internasional.

Adapun kelompok negara BRICS yang berwacana bikin mata uang baru itu merupakan upaya untuk melawan dominasi dolar AS.

Dari laporan India Times dikutip Kamis (6/4/2023), anggota parlemen Rusia Alexander Babakov mengatakan negara-negara BRICS sedang dalam proses menciptakan mata uang baru.  

Mata uang baru itu, menurut Alexander Babakov, dibuat berdasarkan strategi dengan tidak mempertahankan dolar atau euro.

Sajarah BRICS

BRICS adalah forum bisnis internasional  yang namanya diambil dari akronim lima negera anggota yaitu Brasil, Rusia, India, China, dan South Africa (Afrika Selatan).

Forum bisnis internasonal yang dibentuk pada 2006 ini mulanya hanya bernama BRIC, kemudian kala Afrikas Selatan bergabung pada 2010, namanya resmi menjadi BRICS.

Empat negara pendiri awal bertemu di St. Petersburg dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) G8 pada Juli 2006.

Agenda lanjutan yang digelar BRICS yaitu mengadakan KTT pertama  di kota Yekaterinburg, Rusia pada 16 Juni 2009.

Ada beberapa alasan BRICS disebut-sebut menjadi kekuatan  ekonomi global yang bisa melawan dominasi dolar AS.

Merujuk pada data IMF volume perdagangan BRICS meningkat rata-rata 28 persen per tahun hingga 2010.

Di samping itu, negera-negara BRICS dihuni 40 persen populasi dunia meliputi seperempat daratan di bumi.

BRICS sendiri telah mendirikan Bank Pembangunan yang mampu bersaing dengan IMF, bernama New Development Bank.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper