Bisnis.com, SOLO - Negara-negara yang masuk dalam aliansi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan) berencana membuat mata uang tunggal.
Keputusan untuk membuat mata uang tersebut dilakukan untuk menggempur dominasi dolar Amerika Serikat (AS) dalam perdagangan internasional.
Hal ini juga dilakukan sebagai bentuk antisipasi dari keadaan Rusia yang terdesak negara-negara Barat, setelah menginvasi Ukraina.
Dalam sebuah laporan dari kantor berita Sputnik, BRICS memiliki strategi untuk "tidak membela dolar atau euro".
Anggota parlemen Rusia, Tuan Alexander Babakov, mengatakan bawa mata uang baru akan diamankan dengan emas dan komoditas lain seperti unsur tanah jarang.
"Negara-negara BRICS akan mempresentasikan perkembangan persiapan mata uang baru pada pertemuan puncak para pemimpin BRICS tahun ini," katanya di sela-sela Forum Bisnis India-Rusia di New Delhi, minggu lalu.
Baca Juga
Menurutnya, dengan adanya mata uang baru ini akan terbentuk sebuah kalibrasi baru yang akan menggeser dolar.
“Sebagai transisi transaksi dalam mata uang nasional adalah langkah pertama,” kata Babakov lagi.
Namun klaim tersebut belum diverifikasi oleh pejabat lain dari negara-negara anggota. Adapun KTT kelompok berikutnya dijadwalkan akan diadakan di Afrika Selatan pada Agustus tahun ini.