Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Iran dikabarkan mengajukan diri menjadi anggota negara-negara kelompok ekonomi berkembang atau BRICS.
Seorang pejabat Iran mengatakan bahwa keanggotaan Iran dalam BRICS, yang meliputi Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, akan menghasilkan nilai tambah bagi kedua belah pihak.
Secara terpisah, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan bahwa pemerintah Argentina juga telah mendaftar untuk bergabung ke dalam BRICS. Hal itu diperkuat dengan pernyataan Presiden Argentina Alberto Fernandez, yang dalam beberapa hari terakhir menegaskan kembali keinginannya agar Argentina bergabung ke dalam kelompok itu.
Baca Juga
“Sementara Gedung Putih sedang memikirkan tentang apa lagi yang harus 'dimatikan' di dunia, dilarang atau dirusak, sehingga Argentina dan Iran mengajukan permohonan untuk bergabung dengan BRICS,” tulis Zakharova di aplikasi perpesanan Telegram seperti dikutip Aljazeera.com, Selasa (28/6/2022).
Adapun, Rusia telah lama berupaya meningkatkan hubungan yang lebih erat dengan Asia, Amerika Selatan, dan Timur Tengah. Namun, belakangan ini upaya tersebut tidak lepas untuk mengatasi sanksi yang dijatuhkan oleh Eropa, Amerika Serikat dan negara-negara lain atas invasinya ke Ukraina.
Pada Senin lalu, AS dan negara-negara Barat lainnya menjanjikan dukungan untuk Ukraina setelah 28 warga sipil tewas dalam beberapa serangan Rusia, termasuk serangan rudal di pusat perbelanjaan yang sarat penduduk. Namun, Rusia membantah telah menargetkan warga sipil dalam operasi militer khusus untuk melucuti senjata Ukraina.