Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kronologi Perselingkuhan Trump dan Stormy Daniels hingga Didakwa 34 Tindak Pidana

Mantan Presiden AS Donald Trump telah didakwa dengan 34 tuduhan tindak pidana terkait pemalsuan catatan bisnis.
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberi sambutan di pengadilan di New York setelah didakwa oleh dewan juri Manhattan menyusul penyelidikan atas uang tutup mulut yang dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels, di Palm Beach, Florida, AS 4 April 2023. REUTERS/Marco Bellornrn
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberi sambutan di pengadilan di New York setelah didakwa oleh dewan juri Manhattan menyusul penyelidikan atas uang tutup mulut yang dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels, di Palm Beach, Florida, AS 4 April 2023. REUTERS/Marco Bellornrn

Bisnis.com, JAKARTA – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah didakwa dengan 34 tuduhan tindak pidana terkait pemalsuan catatan bisnis pada Selasa (4/4/2023) waktu setempat.

Jaksa Wilayah Manhattan, New York, Alvin Bragg menuding Trump berulang kali membuat pernyataan palsu pada catatan bisnis, terutama terkait uang suap kepada bintang film dewasa Stormy Daniels.

Trump sendiri mengaku tidak bersalah atas semua tuduhan. Dia menjadi mantan Presiden AS pertama yang didakwa melakukan tindak pidana.

Lalu, bagaimana Trump sampai didakwa melakukan 34 tuduhan tindak pidana terkait kasus suap ke bintang porno itu?

Berikut kronologi perjalanan kasus Trump dilansir dari Bloomberg, Rabu (5/4/2023):

Januari 2005: Trump menikahi istri ketiganya, Melania.

Juli 2006: Trump dan Stormy Daniels bertemu di turnamen golf amal di Lake Tahoe. Daniels mengatakan mereka berhubungan badan di kamar hotel.

Oktober 2016: Pengacara Trump Organization Michel Cohen mengirimkan US$130.000 (sekitar Rp1,93 miliar) kepada pengacara Daniels sebagai imbalan agar tak bersuara.

November 2016: Trump terpilih jadi Presiden AS.

2017: Cohen menerima US$420.000 (sekitar Rp6,25 miliar) sebagai pembayaran bulanan, sebagian sebagai penggantian pembayaran untuk Daniels.

Agustus 2018: Cohen mengaku bersalah melakukan pelanggaran, termasuk pelanggaran dana kampanye.

Dia mengatakan Trump mengarahkan pembayaran kepada Daniels "untuk tujuan utama mempengaruhi pemilihan."

Desember 2018: Trump menyebut pembayaran itu "transaksi pribadi yang sederhana"

Agustus 2019: Kantor Kejaksaan Manhattan meminta Trump Organzation memberikan dokumen yang berkaitan dengan pembayaran kepada Daniels.

April 2023: Kantor Jaksa Wilayah Manhattan mendakwa Trump dengan 34 tuduhan kejahatan memalsukan catatan bisnis dengan maksud untuk melakukan kejahatan lain, serta menyembunyikannya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper