Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenkes dan Kedubes AS Akhiri Program Penanganan Pandemi Covid-19

Pemerintah AS telah memberikan bantuan senilai US$65 juta kepada Indonesia untuk membantu menanggulangi dampak pandemi Covid-19.
Kementerian Kesehatan dan USAID menyelenggarakan acara penutupan penanggulangan COVID-19 pada hari Jumat (31/3/2023). JIBI/ Jessica Gabriela Soehandoko.
Kementerian Kesehatan dan USAID menyelenggarakan acara penutupan penanggulangan COVID-19 pada hari Jumat (31/3/2023). JIBI/ Jessica Gabriela Soehandoko.

Bisnis.com, JAKARTA - Amerika Serikat melalui Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) dan Kementerian Kesehatan menyelenggarakan acara penutupan program penanggulangan Covid-19

“Dalam menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, Indonesia dan Amerika Serikat bekerja bersama untuk menghadapi pandemi ini dan bersama-sama, kita telah secara signifikan menurunkan kematian dan penyakit berat,” Ucap Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk indonesia, Michael F. Kleine, Jumat (31/3/2023). 

Sebagai catatan, USAID bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk memberikan bantuan pandemi lebih dari US$65 juta atau sekitar Berdasarkan keterangan USAID, diketahui bahwa dana tersebut menjangkau lebih dari 60 juta orang atau lebih dari 90 persen masyarakat Indonesia. 

Selain itu, USAID juga memberikan bantuan untuk memberikan donor COVAX dengan komitmen sebesar US$4 miliar. 

"USAID memberikan bantuan lebih dari 100 juta dosis vaksin ke Indonesia, termasuk 42 juta dosis yang disumbang dan didatangkan langsung dari AS," imbuhnya. 

Wakil Menteri Dante juga mengatakan bahwa bantuan respons dari AS menambahkan bantuan bilateral lebih dari US$5 miliar, yang telah diberikan selama 20 tahun terakhir. 

"Hal tersebut termasuk lebih dari US$1 miliar untuk membantu Indonesia, dalam memperkuat sistem kesehatan," ungkap Wamenkes. 

USAID kemudian juga berharap untuk memperkuat hubungan dengan pemerintah Indonesia, untuk mengatasi masalah kesehatan penting lainnya termasuk tuberkulosis, kesehatan ibu dan bayi baru lahir, dan penyakit infeksi baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper