Bisnis.com, SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengaku siap disanksi PDIP karena beda pandangan soal Piala Dunia U-20.
Seperti diketahui, Piala Dunia U-20 batal dilaksanakan di Indonesia. Gibran menjadi salah satu tokoh yang cukup aktif membahas isu ini melalui akun Twitternya.
Dalam setiap cuitan, orang nomor 1 di Kota Solo tersebut hampir selalu menyinggung masalah batalnya Indonesia sebagai tuan rumah ajang sepak bola paling bergengsi no.2 di dunia tersebut.
Bahkan cuitan terbaru Gibran bernada menyindir dengan menuliskan kalimat: "Ada yang batal tapi bukan puasa."
Gibran juga memberikan komentar atas postingan hitam Ketum PSSI, Erick Thohir. Sembari membagikan ulang postingan tersebut, Gibran mengatakan siap berada di belakang Erick apapun yang terjadi.
"Walaupun gelap saya tetap di belakang jenengan pak. Dengan segala resikonya," cuitnya.
Baca Juga
Namun yang tak kalah menarik adalah respons Gibran Rakambuming Raka soal kemungkinan sanksi yang akan diberikan PDIP soal sikapnya yang berbeda dari partai.
Dengan tegas, Gibran mengatakan siap menerima semua hukuman jika hal tersebut dipermasalahkan.
"Saya siap menerima hukuman," tulis Gibran sembari membagikan potongan berita tentang sanksi PDIP.
Di sisi lain, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons soal beda sikap Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terkait penolakan timnas Israel di Piala Dunia U-20 hingga berakhir dibatalkan.
Kepada wartawan, Hasto mengatakan tak ada sanksi yang diberikan kepada Gibran.
"Sudah, sudah, sudah satu, nggak ada persoalan. Kan kemarin kami sudah mengumpulkan secara daring seluruh kepala daerah dari PDIP, kami berikan penjelasan jadi tidak ada perbedaan," kata Hasto.
