Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rangkuman Perang Rusia Vs Ukraina: Tank Leopard Tiba di Ukraina, Putin Ancam Gunakan Senjata Nuklir

Vladimir Putin mengancam menurunkan senjata taktis nuklir untuk perang di Ukraina, sementara itu 18 tank Leopard Jerman tiba di Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia merilis foto kapal rudal Armada Pasifik Rusia menembakkan rudal jelajah Moskit ke target laut tiruan musuh di perairan Laut Jepang, pada Selasa (28/3/2023). Kementerian Pertahanan Rusia/Handout via REUTERS
Kementerian Pertahanan Rusia merilis foto kapal rudal Armada Pasifik Rusia menembakkan rudal jelajah Moskit ke target laut tiruan musuh di perairan Laut Jepang, pada Selasa (28/3/2023). Kementerian Pertahanan Rusia/Handout via REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Pasukan Rusia tetap berupaya mengambil kendali penuh atas Kota Bakhmut dan Avdiivka di Ukraina bagian Timur yang dibom. Meski demikian belum ada kemajuan dari pihak militer Rusia menurut pejabat militer Ukraina. Sementara, Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam menggunakan senjata taktis nuklir.

Berikut rangkuman kejadian terkait perang Rusia vs Ukraina:

Senjata Nuklir dan Bantuan Militer

1. Amerika Serikat belum melihat indikasi apa pun bahwa Vladimir Putin semakin dekat untuk menggunakan senjata nuklir taktis dalam perangnya di Ukraina. Padahal, sebelumnya pemimpin Rusia itu mengatakan memindahkan senjata semacam itu ke Belarusia.

2. Belarusia menegaskan akan menjadi tuan rumah senjata nuklir taktis Rusia. Hal ini merupakan reaksi negara itu sebagai tanggapan atas tekanan Barat selama bertahun-tahun.

3, Amerika Serikat (AS) memberi tahu Rusia tidak akan bertukar data tentang kekuatan nuklirnya. Ini sebagai jawaban terhadap keputusan Moskow untuk menangguhkan partisipasi dalam perjanjian senjata nuklir New START. AS akan bersedia membagikan beberapa data jika Rusia mematuhi START Baru.

4. Papan reklame elektronik di Moskow memberi tahu publik apa yang harus dilakukan untuk keadaan darurat nuklir, dan Putin secara berkala memperingatkan bahwa Rusia siap menggunakan pencegah utamanya - tetapi warga Moskow masih dalam keadaan tenang.

5. Sebanyak 18 tank tempur Leopard 2 yang dijanjikan oleh Jerman untuk mendukung Kyiv dalam perangnya melawan Rusia telah tiba di Ukraina, kata seorang sumber keamanan.

6. Rusia mengatakan telah menembak jatuh bom pintar berpemandu GLSDB yang dipasok AS yang ditembakkan oleh pasukan Ukraina.
Ini pertama kali Moskow mengklaim mencegat salah satu senjata yang dapat menggandakan jarak tembak medan perang Ukraina.

Medan Perang dan Bantuan Militer

1. Pasukan Rusia bergerak maju di Kota Bakhmut, Ukraina Timur meskipun mendapat perlawanan sengit dan hampir menguasai sepenuhnya pabrik logam di sana, kata pemimpin yang ditempatkan Rusia di wilayah itu.

2. Pasukan Rusia yang mencoba mengepung kota Avdiivka dalam beberapa hari terakhir hanya memperoleh keuntungan kecil, meskipun mengalami kerugian besar pada kendaraan lapis baja, termasuk resimen tank yang kemungkinan kehilangan sebagian besar tanknya, kata Kementerian Pertahanan Inggris.

3. Otoritas Ukraina mengatakan pertahanan udara menembak jatuh pesawat tak berawak Rusia di dekat Kyiv dan puing-puing yang berjatuhan membakar lokasi non-perumahan, tetapi tidak ada korban yang ditemukan.

4. Pasukan Ukraina membunuh dua warga sipil ketika mereka menembaki sebuah gedung apartemen di Kota Donetsk yang dikuasai Rusia di Ukraina Timur.

Wartawan Reuters melihat petugas penyelamat menyisir puing-puing dan satu kaki korban menonjol dari puing-puing.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper