Bisnis.com, JAKARTA - Panitia Seleksi Bersama Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) melaporkan 10 program studi dengan angka persaingan terketat pada Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023.
Ketua SNPMB 2023 Mohammad Ashari mengatakan, 20 program studi dengan persaingan terketat ini menjadi program yang paling diminati peserta SNBP.
Bahkan, menurutnya, ada program studi yang keketatannya kurang dari 1 persen. Program studi itu adalah Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan keketatan sebesar 0,9 persen.
Angka tersebut menandakan bahwa hanya akan ada 1 peserta yang diterima dari 100 pendaftar yang memilih program studi Ilmu Komunikasi, UNJ sebagai pilihannya di SNBP 2023.
Berikut program studi dengan persentase terketat SNBP 2023:
1. Ilmu Komunikasi, Universitas Negeri Jakarta: 0,90 persen
2. Keperawatan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa: 1,05 persen
3. Manajemen, Universitas Pendidikan Indonesia 1,06 persen
4. Gizi, Universitas Sumatera Utara: 1,18 persen
5. Ilmu Komunikasi, Universitas Pendidikan Indonesia: 1,24 persen
6. Kedokteran Gigi, Universitas Diponegoro: 1,26 persen
7. Manajemen, Universitas Negeri Jakarta: 1,30 persen
8. Gizi, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa: 1,30 persen
9. Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran: 1,34 persen
10. Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Universitas Sriwijaya: 1,37 persen
11. Manajemen, Universitas Padjadjaran: 1,37 persen
12. Teknik Informatika, Universitas Padjadjaran: 1,39 persen
13. Farmasi, Universitas Nusa Cendana: 1,42 persen
14. Pendidikan Tata Boga, Universitas Pendidikan Indonesia: 1,43 persen
15. Farmasi, Universitas Syiah Kuala: 1,44 persen
16. Farmasi, Universitas Diponegoro: 1,45 persen
17. Farmasi, UPN Veteran Jakarta: 1,49 persen
18. Farmasi, Universitas Sebelas Maret: 1,50 persen
19. Teknik Informatika, Universitas Riau: 1,55 persen
20. Teknologi Informasi, Universitas Negeri Yogyakarta: 1,61 persen