Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 143.805 siswa eligible lolos dan diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023.
Ketua SNBPM 2023 Mohammad Ashari memerinci sebanyak 128.045 peserta diterima pada pilihan pertama dan 15.760 siswa diterima pada pilihan kedua.
"Rasio antara yang diterima dibandingkan pendaftar atau keketatannya, pendaftarnya 663.181, diterima 143.805 atau keketatannya 21,68 persen," ujar Ashari dalam konferensi pers Hasil Seleksi Jalur SNBP 2023, Senin (27/3/2023).
Kendati demikian, jumlah tersebut ternyata belum dapat memenuhi total daya tampung SNBP 2023 yang sebelumnya ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Seperti diketahui, Kemendikbudristek menyediakan kuota sebanyak 152.120 untuk jalur SNBP.
Ashari menjelaskan, hal ini terjadi karena ada pertambahan jumlah PTN yang mengikuti SNPMB 2023, dari yang sebelumnya berjumlah 125 PTN, maka pada tahun ini sebanyak 137 PTN bergabung dalam SNPMB.
Baca Juga
Menurutnya, bertambahnya jumlah PTN yang ikut serta dalam SNPMB 2023 membuat beberapa program studi tidak dapat memenuhi kuota penerimaan mahasiswa baru melalui jalur prestasi.
"Baru 94,53 persen yang terpenuhi. Ini karena jumlah [PTN] semakin banyak, ada berbagai macam, ada prodi yang tidak terpenuhi kuotanya. Nah ini yang menyebabkan daya tampung belum terpenuhi 100 persen," jelasnya.
Adapun, dari total 137 PTN yang mengikuti SNPMB 2023, Universitas Brawijaya menjadi PTN dengan jumlah penerimaan peserta terbanyak melalui jalur SNBP 2023. Total ada 5.380 peserta yang diterima oleh UB melalui jalur prestasi.
Di posisi kedua Universitas Negeri Surabaya dengan 5.254 peserta. Kemudian, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dengan 3.374 peserta, Universitas Negeri Padang (UNP) dengan 3.050, serta Universitas Negeri Makassar dengan total 2.910 peserta.
Para peserta SNBP 2023 yang ingin mengetahui lolos atau tidak bisa mengecek link berikut: https://pengumuman-snbp-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/