Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyebut kesuksesan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia tak terlepas dari peran perempuan.
Hal ini disampaikannya saat memberikan speech di agenda Top Women Fest ‘Komitmen Perempuan Indonesia Memajukan Perekonomian’ di Chillax Sudirman, Sabtu (25/3/2023).
Dia menjelaskan perempuan memiliki talenta alam yang telah dimiliki sejak lahir yaitu dianugerahi ketelitian, kerapian, dan endurance (ketahanan) dalam menghadapi situasi yang penuh tekanan.
Baca Juga
“Waktu G20 situasi dunia sangat sulit dan rivalitas tinggi, ada potensi [G20] kolaps 95 persen. Namun, di lapangan saya gunakan semua aset yang diberikan Tuhan kepada saya. Kami terus melakukan negosiasi berulang kali dan kami menggunakan talenta alam yang diberikan kepada kami yaitu endurance itu,” ujarnya di Chillax Sudirman, Sabtu (25/3/2023).
Bersama Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Menkeu mengaku terus berusaha membangun jembatan bilateral terhadap setiap Negara, khususnya anggota G20 agar bersedia hadir ke agenda yang terselenggara pada November 2022 tersebut.
“Kami terus membangun jembatan di antara banyaknya perbedaan [pandangan Negara], tetapi akhirnya saya ingat pada 14 November pukul 20.00 dokumen negosiasi bisa diselesaikan. Alhamdullilah, Indonesia juga dinilai sebagai penyelenggara G20 yang sukses yang tentunya tak lepas dari peran perempuan kita,” tuturnya.