Bisnis.com, SOLO - Keikutsertaan tim Nasional (Timnas) Israel U-20 yang akan bermain di Piala Dunia U-20 Indonesia menimbulkan kontroversi.
Hingga kini, keputusan apakah Israel boleh bermain di Indonesia pun belum menemukan kejelasannya.
Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy dan Ketua PSSI Erick Thohir melemparkan keputusan kepada Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi dan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Disindir Malaysia
Adanya penolakan dari beberapa pihak namun belum ada putusan resmi ini membuat Indonesia disindir oleh media Malaysia.
Media bernama Semuanyabola.com menyebut Indonesia tak berani langsung memberikan pernyataan tegas mengenai penolakan terhadap Israel ini.
Pihaknya pun menyindir Indonesia harus bisa mencontoh keberanian Malaysia yang pernah menolak kehadiran Timnas Israel.
Baca Juga
Sebelumnya, Malaysia pernah menolak kehadiran Israel ketika ditunjuk menjadi tuan rumah World Para Swimming Championships 2019. Kebijakan itu membuat Komite Paralimpiade Internasional (IPC) mencabut hak tuan rumah Malaysia dan memberikannya ke Inggris.
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad saat itu dengan tegas menolak Israel datang ke negaranya. Ia mengatakan tak ingin mengubah sikap dan berani mengambil konsekuensi gagal jadi tuan rumah.
"Ketegasan Malaysia untuk tidak mengizinkan atlet Israel telah menyebabkan negara ini kehilangan hak tuan rumah bagi beberapa kompetisi olahraga," tulis laporan Semuanyabola.com, yang dikutip pada Kamis (23/3/2023).
Semuanyabola.com pun berargumen bahwa Indonesia seharusnya bisa menolak kehadiran Israel dengan tegas, meskipun memang akan mendapat konsekuensi berat seperti pencabutan status tuan rumah.