Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bawaslu Semprit Anies Baswedan: Yang Boleh Sosialisasi Hanya Parpol!

Bawaslu menegaskan bahwa hanya partai politik peserta Pemilu 2024 yang bisa melakukan sosialisasi untuk saat ini, bukan Capres.
Bakal Calon Presiden dari Partai Nasdem, Anies Baswedan (tengah) saat berswafoto dengan pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (21/1/2023). Kunjungan Anies Baswedan tersebut dalam rangka safari politik sekaligus silaturahmi dengan para relawan dan kader Partai Nasdem di daerah tersebut. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/YU
Bakal Calon Presiden dari Partai Nasdem, Anies Baswedan (tengah) saat berswafoto dengan pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (21/1/2023). Kunjungan Anies Baswedan tersebut dalam rangka safari politik sekaligus silaturahmi dengan para relawan dan kader Partai Nasdem di daerah tersebut. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/YU

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengeluarkan peringatan berupa pesan singkat kepada pihak bakal calon presiden atau bacapres Anies Baswedan.

Komisioner Bawaslu Lolly Suhenty mengatakan saat ini belum masuk tahapan kampanye Pemilu 2024. Oleh sebab itu, para bakal calon presiden (capres), calon wakil presiden (cawapres), dan calon legislatif (caleg) potensial harus menahan diri untuk mengajak masyarakat memilih mereka.

"Sudah ada keaktifan yang mengarah ke sana [kampanye], sehingga kami harus menyatakan tolong sabar dulu," ungkap Lolly dikutip, Minggu (19/3/2023).

Saat ini, lanjutnya, hanya para partai politik peserta Pemilu 2024 yang bisa melakukan sosialisasi, itupun dalam kapasitas sosialisasi nomor urutnya yang sudah ditentukan pada Desember 2022.

"Sekarang itu adalah masa sosialisasi partai politik untuk mensosialisasikan nomor urut partai masing-masing," ucapnya.

Oleh sebab itu, Lolly meminta para partai politik peserta Pemilu 2024, bakal capres, cawapres, dan caleg potensial untuk bersabar dan tak curi start sebab akan ada masa tahapan kampanye.

"Supaya fokus, supaya publik juga tidak bingung, supaya tidak tercipta kegaduhan maka bersabarlah karena akan ada tahapan-tahapan yang sudah diatur oleh KPU," jelasnya.

Adapun tujuan peringatan itu, lanjut Lolly, merupakan upaya pencegahan pelanggaran kampanye saat Anies berencana mengunjungi Masjid Al-Akbar, Surabaya. Meski begitu, lanjutnya, pesan itu tak hanya dikirim ke pihak Anies seorang namun ke semua peserta Pemilu 2024.

"Jadi sebenernya SMS itu tidak hanya ditujukan kepada Anies tetapi sesungguhnya kepada seluruh teman-teman yang dalam konteks ini kemudian mulai aktif menyuarakan soal mempublikasi diri," jelas Lolly.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper