Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengeluarkan peringatan berupa pesan singkat kepada pihak bakal calon presiden atau bacapres Anies Baswedan.
Komisioner Bawaslu Lolly Suhenty mengatakan saat ini belum masuk tahapan kampanye Pemilu 2024. Oleh sebab itu, para bakal calon presiden (capres), calon wakil presiden (cawapres), dan calon legislatif (caleg) potensial harus menahan diri untuk mengajak masyarakat memilih mereka.
"Sudah ada keaktifan yang mengarah ke sana [kampanye], sehingga kami harus menyatakan tolong sabar dulu," ungkap Lolly dikutip, Minggu (19/3/2023).
Saat ini, lanjutnya, hanya para partai politik peserta Pemilu 2024 yang bisa melakukan sosialisasi, itupun dalam kapasitas sosialisasi nomor urutnya yang sudah ditentukan pada Desember 2022.
"Sekarang itu adalah masa sosialisasi partai politik untuk mensosialisasikan nomor urut partai masing-masing," ucapnya.
Oleh sebab itu, Lolly meminta para partai politik peserta Pemilu 2024, bakal capres, cawapres, dan caleg potensial untuk bersabar dan tak curi start sebab akan ada masa tahapan kampanye.
Baca Juga
"Supaya fokus, supaya publik juga tidak bingung, supaya tidak tercipta kegaduhan maka bersabarlah karena akan ada tahapan-tahapan yang sudah diatur oleh KPU," jelasnya.
Adapun tujuan peringatan itu, lanjut Lolly, merupakan upaya pencegahan pelanggaran kampanye saat Anies berencana mengunjungi Masjid Al-Akbar, Surabaya. Meski begitu, lanjutnya, pesan itu tak hanya dikirim ke pihak Anies seorang namun ke semua peserta Pemilu 2024.
"Jadi sebenernya SMS itu tidak hanya ditujukan kepada Anies tetapi sesungguhnya kepada seluruh teman-teman yang dalam konteks ini kemudian mulai aktif menyuarakan soal mempublikasi diri," jelas Lolly.