Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra akan bertemu Ketum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan Plt. Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono dalam waktu dekat.
Yusril pertama-tama akan menemui Mardiono di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat pada Senin (13/2/2023). Sedangkan pertemuan dengan Megawati belum dapat dipastikan waktunya. Meski begitu, Yusril menyatakan sudah ada kesepakatan pertemuan antara dirinya dengan Mega.
“Dengan Bu Megawati sedang disusun waktunya oleh Pak Hasto [Sekjen PDIP]. Pada saat saya bertemu langsung [dengan Mega], kita sudah sepakat untuk membahas soal ketatanegaraan,” jelas Yusril di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Kamis (9/3/2023).
Dia mengatakan, silaturahmi dengan partai politik (parpol) lain penting bagi PBB. Yusril mengungkapkan kelemahan utama PBB adalah finansial.
Oleh sebab itu, dia ingin membangun koalisi dengan parpol lain. Koalisi itu, harapnya, dapat jadi solusi kelemahan finansial PBB untuk menghadapi Pemilu 2024.
“Sebagai partai kita enggak ada duitnya. Satu-satunya cara untuk mengatasi ini adalah dengan membangun koalisi bersama partai-partai lain, baik sesama partai Islam dan partai nasionalis,” ungkap mantan menteri sekretariat negara itu.
Baca Juga
Selain membahas kemungkinan koalisi, Yusril juga tak menampik nantinya mereka juga membahas persoalan sistem pemilu proporsional tertutup/terbuka. Menurutnya, PDIP dan PBB lebih menyukai proporsional tertutup.
Sedangkan PPP, lanjutnya, meski sudah menyatakan sikap mendukung proporsional terbuka namun tak diinternalnya sendiri masih ada perdebatan.
“Ya nanti akan kita bahas [soal sistem pemilu proporsioanl terbuka/tertutup],” ungkap Yusril.