Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Xi Jinping meminta China meningkatkan kekuatan militernya melalui inovasi teknologi dan koordinasi tinggi antara industri pertahanan dengan ekonomi yang lebih luas.
Xi mengatakan peningkatan tersebut harus ada agar China mampu mempercepat serta mendorong kemandirian teknologi tinggi agar unggul di tingkat internasional.
Xi menyampaikan hal itu kepada militer di Kongres Rakyat Nasional.
Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (8/3/2023), selain meningkatkan kekuatan militer melalui inovasi teknologi, Xi juga ingin ketahanan rantai pasokan lebih ditingkatkan lagi dari sebelumnya.
Menggarisbawahi tujuan-tujuan tersebut, pemerintah mengatakan akan meningkatkan belanja pertahanan sebesar 7,2 persen pada 2023, pertumbuhan tercepat dalam empat tahun terakhir.
Harapan Xi ini muncul dilatarbelakangi hubungan yang tegang dengan Amerika Serikat (AS).
Baca Juga
Dalam pernyataan pada pertemuan legislatif tahunan, Xi mengatakan bahwa AS berusaha untuk menahan dan menekan perkembangan China, sebuah kritik langsung yang tidak biasa terhadap mitra dagang terbesar di negara itu.