Bisnis.com, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyelidiki harta jumbo milik eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak atau DJP Rafael Alun Trisambodo. Harta Rafael dinilai tidak wajar untuk ukuran seorang pegawai negeri sipil atau PNS.
Kendati demikian, harta Rafael sebenarnya tidak ada seujung kukunya dibandingkan dengan jumlah kekayaan milik tiga menteri yang akan dibahas di bawah ini.
Seperti diketahui, sejumlah menteri kabinet pemerintahan periode kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi) digadang-gadang bakal ikut serta dalam kontestasi Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Beberapa di antaranya bahkan sudah dideklarasikan sebagai bakal calon Presiden.
Tiga di antaranya yang paling menyita perhatian publik adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Ketiganya juga aktif merangkap sebagai fungsionaris partai hingga federasi olahraga. Misalnya, Prabowo merupakan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia atau PB IPSI.
Kemudian, Erick menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), sedangkan Sandiaga turut mengambil peran sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.
Baca Juga
Sejalan dengan hal tersebut, ketiganya juga memiliki nilai kekayaan hingga triliunan rupiah. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2021 dari masing-masing pejabat, harta kekayaan Sandiaga merupakan yang terbesar dengan nilai mencapai Rp10,6 triliun.
Nilai tersebut telah dikurangi jumlah utang sebesar Rp289 miliar. Sementara itu, pria yang sempat menjadi calon wakil presiden saingan Jokowi itu memiliki harta kekayaan yang meliputi 17 tanah dan bangunan senilai Rp253 miliar yang tersebar di Jakarta, Pandeglang, Singapura, hingga Amerika Serikat (AS).
Kemudian, Sandiaga tercatat memiliki tiga unit mobil dengan nilai Rp775 juta, harta bergerak lainnya Rp3,2 miliar, kas dan setara kas Rp787 miliar, serta harta lainnya 85 miliar.
Nilai harta kekayaan Sandiaga paling banyak berasal surat berharga yang nilainya tembuh Rp9,7 triliun.
Setelah Sandiaga, Erick Thohir menyusul dengan nilai harta kekayaan sebesar Rp2,3 triliun. Total harta kekayaannya sudah dikurangi dengan utang Rp165 miliar.
Harta mantan Presiden Klub Inter Milan itu di antaranya terdiri dari 34 tanah dan bangunan di Depok, Bekasi, Bogor, Badung, Pasuruan, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Tangerang, dan Manggarai Barat, dengan nilai Rp364 miliar.
Kemudian, alat transportasi dan mesin yang meliputi dua mobil Mercedez Bens dan satu motor Honda dengan nilai Rp1,8 miliar, harta bergerak Rp27 miliar, kas dan setara kas Rp209 miliar, serta harta lainnya Rp159 miliar.
Lalu, sumber harta kekayaan terbesar Erick tercatat dari surat berharga yakni Rp1,7 triliun.
Terakhir, Prabowo tercatat memiliki total nilai harta kekayaan Rp2,032 triliun dengan sudah dikurangi utang Rp8 miliar. Nilai harta kekayaan mantan menantu Presiden Suharto itu meliputi 10 tanah dan bangunan dengan nilai Rp275 miliar, yang tersebar di Jakarta Selatan dan Bogor.
Kemudian, delapan alat transportasi dan mesin senilai Rp1,2 miliar, harta bergerak lainnya Rp16 miliar, kas dan setara kas Rp2,5 miliar, serta harta lainnya Rp43 miliar.
Seperti halnya Sandiaga dan Erick, sumber harta kekayaan Prabowo terbesar berada di surat berharga yakni Rp1,7 triliun.