Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPP Sebut KIB Kekurangan Stok Capres: Kami Lobi Parpol Lain

PPP mengakui KIB kekurangan stok bakal capres, oleh karena itu pihaknya membuka komunikasi dengan parpol lain.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ( kiri) bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan) saat menyampaikan keterangan kepada wartawan usai pertemuan di DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (1/2/2023). Pertemuan tersebut salah satunya membahas soal sistem pemilu dan kedua partai pendukung pemerintah itu menegaskan mendorong Pemilu 2024 tetap menggunakan sistem proposional terbuka seperti amanat Undang-Undang Pemilu. ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ( kiri) bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan) saat menyampaikan keterangan kepada wartawan usai pertemuan di DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (1/2/2023). Pertemuan tersebut salah satunya membahas soal sistem pemilu dan kedua partai pendukung pemerintah itu menegaskan mendorong Pemilu 2024 tetap menggunakan sistem proposional terbuka seperti amanat Undang-Undang Pemilu. ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa.

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Rommy mengakui bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) kekurangan stok tokoh untuk diusung jadi calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

Dia menjelaskan, tiga capres potensial dengan elektabilitas tertinggi yaitu: Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan sudah dimiliki poros koalisi lain.

“Realitasnya, Ganjar kader PDIP, Prabowo kader Gerindra, dan Anies nonpartai. Saat ini tidak tersedia stok bakal capres lagi yang elektabilitasnya cukup tinggi menurut survei yang bisa dicalonkan KIB,” ujar Rommy saat dihubungi, Selasa (7/3/2023).

Oleh sebab itu, ketiga partai politik (parpol) yang tergabung dalam KIB yaitu PPP, Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN) terus membuka komunikasi ke parpol di luar koalisi.

“Makanya saat ini partai-partai KIB juga membuka komunikasi dengan parpol-parpol lain. Pekan lalu Partai Golkar sudah jumpa NasDem. PPP juga bertemu PDIP,” ungkapnya.

Memang, pada bulan lalu elite Gerindra menemui elite PKB dan elite NasDem. Lalu, Rommy menemui Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto pada pekan lalu.

Dia pun menegaskan, KIB realistis dengan kenyataan politik yang ada sekarang, sehingga mereka membuka komunikasi dengan NasDem yang sudah mengusung Anies, PDIP yang mempunyai Ganjar, dan Gerindra yang mengusung Prabowo.

“Kita-kita harus realistis untuk berbicara dengan parpol asal bakal-bakal capres di atas,” jelas Rommy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper