Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mengenang 74 Tahun Peristiwa Serangan Umum 1 Maret

Sejarah dan perjuangan serangan umum 1 Maret di Yogyakarta 74 tahun silam
Peristiwa sejarah serangan umum 1 maret.jpg
Peristiwa sejarah serangan umum 1 maret.jpg

Bisnis.com, JAKARTA - Hari ini, 1 Maret 2023, merupakan 74 tahun peristiwa serangan umum 1 Maret yang terjadi pada 1949 silam.

Pada peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949, Indonesia merebut dari Belanda dan menduduki ibu kota Yogyakarta selama 6 jam.

Serangan Umum 1 Maret 1949 adalah peristiwa lanjutan dari Agresi Militer Belanda II yang bertujuan merebut wilayah Republik Indonesia dengan menyasar Yogyakarta yang saat itu ibu kota Indonesia.

Serangan Umum 1 Maret 1949 dimulai sekitar pukul 06.00 WIB saat sirine keras dibunyikan di segala penjuru. Pertempuran itu berlangsung di jantung ibu kota.

Dalam penyerangan itu, Letkol Soeharto sebagai Komandan Brigade 10/Wehrkreise III langsung memimpin pasukan ke sektor barat sampai ke batas Malioboro.

Sementara itu, sektor timur dipimpin oleh Venjte Sumual. Sektor selatan dan timur dipimpin Mayor Sardjono. Sektor utara oleh Mayor Kusno.

Kemudian, wilayah kota dipimpin oleh Letnan Amir Murtono dan Letnan Masduki. Selama enam jam, Tentara Nasional Indonesia bersama rakyat berhasil menguasai Ibu Kota Yogyakarta.

Pertempuran memuncak pada pukul 11.00 WIB, ketika bala bantuan musuh datang dari arah Magelang yang terdiri dari pasukan kavaleri NICA dan komando Gajah Merah.

Tepat pukul 12.00 WIB, pasukan mundur ke front masing-masing setelah selama enam jam menguasai Yogyakarta, dan menuju Tanjung tirto serta Maguwo pada keesokan harinya.

Keberhasilan Indonesia melancarkan Serangan Umum 1 Maret 1949 mampu membuka pandangan dunia internasional bahwa eksistensi Indonesia masih kuat.

Selain itu, indonesia juga diuntungkan dengan kecaman dunia internasiona terhadap peristiwa Agresi Militer Belanda II.

Pada perkembangannya, Belanda mendapat tekanan dari Amerika Serikat dan PBB untuk mulai memberi pengakuan dan penyerahan kekuasaan pada Indonesia dalam perjanjian damai Roem Royen dan Konferensi Meja Bundar.

Untuk menghargai jasa pahlawan yang gugur dalam pertempuran itu, maka dibangunlah Monumen Serangan Umum yang berada di pelataran Benteng Vredeburg Yogyakarta.

Selain itu, rumah berbetuk limasan yang dulu dijadikan tempat PC Radio AURI telah dirubah menjadi museum. Di depan rumah, terdapat monumen stasiun Radio PHB AURI- PC-2 yang dibangun pada 1984.

Sementara, untuk perangkat radio yang saat itu digunakan untuk menyiarkan Serangan Umum 1 Maret 1949 disimpan di Monumen Jogja Kembali.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper