Bisnis.com, JAKARTA - Dua kereta api di Yunani bertabrakan pada Rabu (1/3/2023). Insiden ini menewaskan 26 korban jiwa dan sedikitnya 85 orang terluka. Sampai saat ini penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan.
Gubernur wilayah Thessaly Konstantinos Agorastos menjelaskan sebuah kereta penumpang antarkota yang melakukan perjalanan dari Athena ke kota utara Thessaloniki bertabrakan dengan kereta kargo di luar kota Larissa di Yunani tengah.
"Tabrakan itu sangat kuat, bahkan empat gerbong pertama dari kereta penumpang tergelincir, adapun dua gerbong pertama terbakar setelah tabrakan hingga hampir sepenuhnya hancur" tutur Konstantinos Agorastos, sebagaimana dilansir dari Reuters pada Rabu (1/3/2023).
Sekitar 250 penumpang dievakuasi dengan selamat ke Thessaloniki dengan menggunakan bus.
Adapun, seorang penumpang mengatakan kepada media lokal bahwa dia berhasil melarikan diri setelah memecahkan jendela kereta dengan kopernya.
"Ada kepanikan di dalam gerbong, orang-orang berteriak-teriak," kata seorang pemuda yang dievakuasi ke jembatan terdekat.
Korban lainnya dari kecelakaan tersebut juga mengatakan bahwa insiden tersebut terasa seperti gempa bumi karena guncangannya begitu dahsyat.
Saat ini situasi lokasi kejadian cukup kacau, beberapa gerbong yang tergelincir, rusak parah dengan jendela yang pecah dan gumpalan asap tebal, serta puing-puing yang berserakan di jalan.
Samai saat ini terdapat beberapa petugas penyelamat masih mencari penumpang yang terjebak dengan membawa obor.
Media lokal melaporkan sekitar 350 orang bepergian dengan kereta penumpang, yang berangkat dari Athena sekitar pukul 19:30 waktu setempat.
Pemadam kebakaran mengatakan bahwa mereka diberitahu tentang kecelakaan tersebut sesaat sebelum tengah malam pada hari Selasa. Kereta kargo tersebut sedang dalam perjalanan dari Thessaloniki ke Larissa.