Bisnis.com, JAKARTA – Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Achmad Jaka Santos Adiwijaya mengungkap saat ini sudah selesai dibangun 22 rumah susun untuk hunian para pekerja konstruksi di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
“Yang pasti yang sudah jadi [di IKN Nusantara] itu ada 22 hunian pekerja konstruksi yang sanggup memuat 16.000 pekerja,” jelas Achmad dalam diskusi Keberlangsungan Pembangunan IKN Tanpa Haluan Negara di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/3/2023).
Pihaknya memutuskan membangun hunian untuk para pekerja konstruksi untuk memulai budaya baru. Otorita IKN, lanjutnya, ingin menghargai para pekerja konstruksi yang membangun IKN.
“Kita menghargai para pekerja konstruksi dan membangun ibukota itu lebih dari 20 tahun. Tidak mungkin kita biarkan mereka tinggal di dedeng-dedeng, tenda biru, yang sering kita lihat dalam suatu proyek,” ungkapnya.
Achmad mengatakan para pekerja konstruksi akan tinggal di rusun yang punya regulasi yang baik. Dengan begitu, diharapkan terjadi ketertiban di kalangan para pekerja.
“Mereka tinggal di hunian pekerja konstruksi yang dibangun oleh BUMN dan itu mereka dimanusiakan. Itu seperti asrama dan dibuat lebih tertib,” ucap Achmad.
Baca Juga
Lebih lanjutnya, dia mengatakan para pekerja konstruksi akan membangun kawasan inti pusat pemerintahan di IKN Nusantara. Tak hanya perkantoran, di situ juga dibangun berbagai fasilitas pendukung.
“Yang dibangun itu bukan hanya gedung pemerintahan tapi harus ada fasilitas sosial, ekonomi, dan kesehatan,” ujar Achmad.
Diberitakan sebelumnya, pembangunan rusun untuk pekerja konstruksi telah dimulai sejak 29 Agustus 2022.
Pada Desember 2022, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menyampaikan pihaknya saat ini telah membangun 16 rusun, sedangkan sisanya dalam proses penyelesaian kelistrikan dan pemasangan dinding dan toilet bagi pekerja.
"Saat ini progresnya sudah mencapai 71,06 persen," kata Iwan dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (20/12/2022).
