Bisnis.com, JAKARTA - Tim KBRI Ankara dan Kementerian Luar Negeri kembali mendistribusikan bantuan logistik untuk WNI terdampak gempa di Osmaniye, Nurdagi, Belen, Harsus, Antakya, Herbia, dan Iskanderun, Turki.
Bantuan logistik tersebut disalurkan kembali mengingat terjadinya gempa susulan dengan magnitudo 6,4 yang terjadi pada 20 Februari 2023 lalu.
Diplomat senior Kementerian Luar Negeri RI, Fajar Nuradi yang berada di Hatay mengkoordinasikan upaya perlindungan WNI dan bantuan kemanusian dari Pemerintah Indonesia.
“Pasca gempa besar terakhir, ada permintaan dari WNI di daerah terdampak. Pada umumnya mereka memilih tetap di kota-kota tersebut karena memiliki keluarga berkebangsaan Turki yang harus mereka temani. Namun kita pastikan mereka aman. Hanya membutuhkan dukungan logistik," katanya.
Beberapa jenis bantuan logistik yang diminta oleh WNI di daerah terdampak pasca gempa besar terakhir antara lain genset, selimut, tenda, obat, jaket, alat pemanas dna bahan makanan.
Sementara itu, hingga saat ini, beberapa WNI berada di daerah terpencil guna menghindari reruntuhan gedung di wilayah perkotaan. KBRI Ankara sejak hari pertama gempa, terus memantau kondisi WNI di wilayah terdampak gempa bumi Turki.
Baca Juga
Berdasarkan data, dari sekitar 500 WNI, 128 orang telah dievakuasi, 10 orang luka-luka dan masih terus diberikan perawatan. Sebanyak 4 orang WNI meninggal dunia dan sisanya memilih tetap tinggal di pinggiran kota di wilayah sekitar, tetapi membutuhkan dukungan logistik dari KBRI Ankara.
Sekitar 85 orang WNI terdampak juga telah dipulangkan ke Indonesia dengan pesawat garuda Indonesia yang membawa bantuan kemanusiaan pada 22 Februari 2023 lalu.