Bisnis.com, JAKARTA – Partai Gerindra mengajak semua partai politik (parpol) untuk mendukung ketua umumnya, Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2024.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani bahkan juga mengajak parpol yang sudah punya capres usungan sendiri juga beralih dukung ke Prabowo. Muzani menyampaikan hal itu di hadapan ribuan kader Gerindra di Riau.
"Gerindra akan mengajak partai-partai yang sudah atau belum menentukan capresnya untuk bersama-sama kita bergabung bersama dalam koalisi mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Begitu pun yang sudah mendeklarasikan capresnya, kita tetap akan ajak untuk bersama-sama mendukung Prabowo," jelas Muzani lewat siaran pers, dikutip Senin (27/2/2023).
Dia menjelaskan, Indonesia merupakan negara dengan keragaman etnis dan kultur. Oleh sebab itu, seorang presiden harus mendapat dukungan sebanyaknya dari kekuatan politik yang ada.
Menurutnya, Pemilu merupakan proses demokrasi yang harus dijadikan alat untuk memperkuat kesatuan bangsa. Muzani bahkan menyatakan semua parpol merupakan sahabat Prabowo.
"Itu sebabnya kami tidak alergi dengan partai mana pun. Kami tidak punya hambatan dengan partai mana pun, dan kami merasa semua partai adalah kawan Gerindra. Semua partai adalah sahabat Prabowo. Kita harus bersama-sama membangun Indonesia Raya,” ujar wakil ketua MPR itu.
Baca Juga
Dia pun memberi nasehat kepada para kadernya untuk memilih secara bijak di Pemilu 2024, baik dalam pemilihan presiden maupun legislatif.
"Karena itu pada 14 Februari 2024 nanti harus menjadi sebuah pilihan rakyat untuk menentukan presidennya. Jangan sampai salah pilih, jangan salah pilih partai, jangan salah pilih presiden, jangan sampai salah pilih dewan. Mudah-mudahan kita pilih capres yang benar, partai yang benar," tutup Muzani.
Sebagai informasi, setidaknya sekarang sudah ada empat poros koalisi jelang Pemilu 2024. Gerindra sendiri sudah berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Lalu, ada Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Mereka sudah satu suara untuk mengusung Anies Baswedan jadi capres 2024.
Kemudian, ada Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diisi Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Terakhir, ada PDI Perjuangan (PDIP). Baik KIB dan PDIP belum menentukan capres usungannya.