Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polri Modifikasi Cuaca untuk Evakuasi Korban Helikopter Kapolda Jambi

Polri menempuh upaya modifikasi cuaca untuk mengevakuasi korban helikopter yang membawa rombongan Kapolda Jambi mendarat darurat.
Tim Basarnas Jambi yang hendak menuju lokasi kejadian kecelakaan helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, Minggu (19/2/23). ANTARA/Basarnas Jambi.
Tim Basarnas Jambi yang hendak menuju lokasi kejadian kecelakaan helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, Minggu (19/2/23). ANTARA/Basarnas Jambi.

Bisnis.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkap bahwa saat ini tim berupaya untuk melakukan modifikasi cuaca guna menghilangkan kabut tebal yang berada di sekitar Bukti Tamia tempat jatuhnya helikopter yang membawa rombongam Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono.

Modifikasi cuaca dilakukan agar evakuasi korban helikopter dapat berlangsung dengan baik dan tim evakuasi bisa melihat dengan jelas titik lokasi koordinat mendaratnya helikopter.

“Kami sedang berupaya bagaimana melakukan modifikasi cuaca, agar kabut bisa dihilangkan dan pandangan lokasi kejadian betul-betul bisa terlihat jelas agar upaya evakuasi lewat udara bisa dilaksanakan dengan baik,” ujar Listyo di Mabes Polri, Selasa (21/2/2023).

Tim gabungan SAR juga memetakan jalur guna evakuasi via jalur darat.

Lebih lanjut, untuk kemungkinanan proses evakuasi jalur darat, pihak Polri telah menyiapkan tim tambahan untuk membantu evakuasi jika memungkinkan.

“Kemungkinan kita lakukan sar darat, oleh karena itu saat ini kami sedang melakukan pemetaan  untuk melihat rute terdekat dan rute yang aman bagi korban teman-teman kami yang terluka,” ucapnya.

Langkah evakuasi via darat ini dilakukan karena memang butuh langkah khusus supaya tidak menambah korban cidera.

Seperti yang diketahui, faktor cuaca menjadi faktor utama dari tersendatnya proses evakuasi korban helikopter Kapolda Jambi ini.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan bahwa pemberhentian proses evakuasi sempat dilakukan karena cuaca yang kurang bersahabat, kabut tebal disertai petir.

“Karena cuaca kemudian berkabut bahkan ada petir, maka proses evakuasi dihentikan sampai sore hari ini. Proses evakuasi khusus yanh melalui jalur udara kita hentikan dulu karena sangat sangat bergantung pada situasi cuaca,” ujar Dedi, Senin (20/2/2023).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper