Bisnis.com, SOLO - Video evakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono sempat viral di media sosial karena terjadi hambatan.
Dalam video yang beredar, evakuasi dipimpin oleh Danyonko 462 Kopasgat Letkol Pas Muhammad Junaidi, dengan 6 prajurit TNI AU lainnya yakni Sertu Evis Lukman E, Sertu Al Azhar, Kopda Firmanullah, Kopda Ahmad Novrizal, Praka Demil Din Metra, dan Pratu Yonsan Derek Suidale.
Tim berangkat dari Baseops Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, dan sampai di Jambi pada Senin (20/2/2023).
Irjen Rusdi mementingkan anggotanya untuk dievakuasi terlebih dahulu. Namun saat tiba gilirannya, terjadi masalah dengan tandu yang dipakai.
Kesigapan prajurit TNI AU pun mendapat sanjungan dari netizen, karena berhasil mengatasi masalah tersebut.
Tandu yang dipakai untuk mengevakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono terlihat berputar-putar dan terlilit saat diangkat menggunakan helikopter.
Baca Juga
Saat evakuasi tersebut, Rusdi didampingi Kopda Ahmad Novrizal yang ikut menggantung di tali.
"Tim SAR Batalyon Komando 462 Kopasgat dengan menggunakan Helikopter Super Puma H 3211 diawaki oleh Mayor Pnb M. Ravi Rakasiwi berhasil mengevakuasi korban kecelakaan Helikopter Bell 412/P-3001 dengan menggunakan teknik Hoisting," demikian keterangan dari Penerangan Kopasgat TNI AU dalam postingan di akun Instagram @kopasgat_tniau, Selasa (21/2)).
Komandan Kopasgat Marsda TNI Taspin Hasan mengatakan peristiwa berputar itu lantaran tandu yang digunakan Rusdi miring. Namun ternyata tandu sengaja dikondisikan seperti itu untuk mengamankan cidera yang telah diderita Rusdi.
"Karena kondisi Kapolda mengalami cedera sehingga posisinya harus agak miring yang mengakibatkan dragbar tidak bisa balance sehingga dragbar bersama tim evakuasi dari Yonko 462 Kopasgat pada saat dinaikkan ke heli mengalami twist (berputar)," lanjut akun @kopasgat_tniau
Lihat postingan ini di Instagram
Diapresiasi Listyo Sigit
Kesigapan anggota TNI AU untuk menyelamatkan Irjen Rusdi dalam proses evakuasi itu pun mendapat sanjungan dan apresiasi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Sekali lagi jadi, saya terima kasih kepada seluruh tim yang tergabung baik dari Basarnas, dari Angkatan Udara, dari Kopasgat, kemudian dari Korem, dari BMKG, dari Angkasa Pura, termasuk masyarakat," ujar Listyo Sigit dalam keterangan resminya, saat memberikan melakukan pers di RS Bhayangkara Polda Jambi.
Ia pun mengakui bahwa tim yang diturunkan untuk melakukan evakuasi adalah tim yang solid.