Daftar Gunung Api Bawah Laut di Indonesia, Terbaru di Pacitan

Bisnis.com, SOLO - Indonesia memiliki 8 gunung api bawah laut yang telah ditemukan dan dapat diamati. Yang paling baru ditemukan di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Posisi Indonesia yang berada di sekitar cincin api pasifik membuat banyak gunung berapi yang tersebar di darat. Namun, gunung api tak hanya ditemukan di darat saja melainkan juga di bawah laut.

Berbeda dengan gunung api darat, gunung api bawah laut lebih sulit diamati karena lokasinya ribuan meter di bawah permukaan laut.

Wilayah Indonesia yang dikelilingi laut juga menjadi penyebab banyaknya gunung api bawah laut yang ditemukan.

Dari catatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), ada setidaknya 8 gunung api bawah laut yang telah ditemukan di Indonesia.

Daftar Gunung Api Bawah Laut di Indonesia, Terbaru di Pacitan

Gunung Api Bawah Laut Indonesia

1. Gunung Api Bawah Laut Pacitan

Gunung berapi bawah laut di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, terlihat dalam survei rangkaian Landas Kontinen Indonesia (LKI) pada September - November 2022.

Gunung api yang diusulkan bernama Jogo Jagat atau Giri Salam ini memiliki tinggi 2.300 meter dari dasar laut. Diameter gunung api bawah laut pacitan memiliki diameter 10 kilometer dan kedalaman 3-4 meter.

Meski baru ditemukan pada 2022, gunung api di bawah laut Pacitan sudah teridentifikasi sejak 2006 dalam bentuk tonjolan-tonjolan kecil.

2. Gunung Api Bawah Laut Kawio Barat

Gunung api di bawah laut Desa Kawio, Kabutapen Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara ini tercatat sebagai gunung api laut yang aktif.

Penemuan gunung api bawah laut Kawio Barat ditemukan dalam program Indonesia-US Expedition Sangihe-Talaud pada 24 Juni hingga 6 Agustus 2010.

Morfologi gunung ini memiliki ketinggian hingga 3.400 meter atau hampir setara Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa.

3. Gunung Api Bawah Laut Hobal

Gunung api bawah laut nomor tiga terletak di Pulau Lembata, Kecamatan Atedai, Kabupaten Flores bagian Timur, Nusa Tenggara Timur.

PVMBG menyebut ketinggian gunung api bawah laut Hobal belum teridentifikasi hingga saat ini.

Namun yang jelas pada 1999 gunung ini pernah mengeluarkan asap putih hingga mencapai ketinggal 100 meter di atas permukaan laut.

4. Gunung Api Bawah Laut Banua Wuhu

Gunung api ini terletak di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Gunung api ini tercatat beberapa kali aktif dan mengeluarkan letusan.

Pada 2 Februari 1919 ada lava yang keluar dari gunung api bawah laut Banua Wuhu. Disusul kemudian pada 2 dan 3 April terjadi erupsi yang menyebabkan kerusakan pohon kelapa dan membakar rumah penduduk.

Gunung yang memiliki ketinggian 400 meter dari permukaan laut ini pernah memuntahkan gumpalan uap setinggi 4-5 kilometer disertai erupsi hebat pada 1919.

5. Gunung Api Bawah Laut Submarine Volcano 1922

Masih di Sangihe, Sulawesi Utara, ada gunung api bawah laut yang diberi nama Submarine Volcano 1922.

Namanya terinspirasi dari aktivitas gunung ini pada 1922 yang mengalami erupsi dan menimbulkan tiga gempa bumi sejak 1912.

Ketinggian gunung ini belum diketahui. Namun lokasinya berada sekitar 5.000 meter di bawah permukaan laut.

6. Gunung Api Bawah Laut Nieuwerkerk

Selanjutnya ada gunung api kembar di bawah laut dekat Kabupaten Maluku Tengah yang diberi nama Nieuwerkerk I dan II.

Puncak gunung api Nieuwerkerk berjarak 7 kilometer satu sama lain dan dipisahkan sodel dengan kedalaman 600 meter. Aktivitas terakhir gunung api ini terjadi pada 1927.

Gunung api Nieuwerkerk I memiliki ketinggian lebih dari 1.900 meter dari dasar laut dengan kedalaman 2.285 meter dari permukaan laut. Adapun gunung Nieuwerkerk II punya tinggi lebih dari 1.800 meter dengan kedalaman 2.325 meter.