Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai bahwa saat ini Indonesia telah menjadi penentu tren (trendsetter) dalam kebijakan ekonomi di tingkat global.
Hal ini disebutnya saat menyampaikan pidato saat menghadiri agenda pelantikan Badan Pengurus Pusat HIPMI Masa Bakti 2022-2025, di Grand Ballroom Hotel Kempinski Jakarta Pusat, Senin (20/2/2023).
“Mungkin Bapak Ibu juga sudah tahu bahwa Amerika Serikat [AS] baru saja memberlakukan [kebijakan] pada Januari 2023 yang lalu untuk penggunaan produk dalam Negeri dan kita sudah 1 tahun [melakukan itu] di depan [Amerika Serikat] sudah melakukan. Sehingga, kita ini sekarang jadi trendsetter, bukan lagi menjadi follower,” tuturnya, Senin (20/2/2023).
Baca Juga
Tidak hanya itu, Jokowi menjelaskan bahwa realisasi belanja produk dalam negeri oleh kementerian/lembaga, pemerintah pusat, pemerintah daerah dan BUMN mencapai Rp762 triliun. Menurut Kepala Negara, para pengusaha di Indonesia dapat memanfaatkan peluang tersebut untuk mengembangkan bisnis.
Sekadar informasi, hingga 5 Oktober 2022, realisasi belanja produk dalam negeri untuk kementerian/lembaga mencapai Rp132,92 triliun, pemda mencapai Rp144,09 triliun, dan BUMN mencapai Rp209,99 triliun.
“Saya ingatkan mengenai Belanja Produk Dalam Negeri, sebab pada tahun kemarin memang agak kita paksa [kebijakannya] angkanya telah keluar Rp762 triliun APBN, APBD, maupun BUMN telah kita belanjakan untuk produk-produk dalam Negeri. Sangat besar sekali dan ini menjadi kesempatan, menjadi peluang bagi saudara-saudara yang memiliki produk-produk dengan kualitas yang baik,” pungkas Jokowi.