Bisnis.com, SOLO - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terpeleset saat melewati jembatan kaca di kompleks wisata Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur.
Video Khofifah terjatuh itu seketika langsung viral di media sosial, disusul dengan pertanyaan netizen mengenai keamanan jembatan kaca.
Seperti diketahui, jembatan kaca tersebut akan menjadi ikon baru di kompleks wisata Gunung Bromo, yang akan dibuka pada akhir 2023 nanti.
Khofifah terpeleset
Saat meninjau lokasi wisata baru tersebut, Khofifah terpeleset hingga terjatuh. Saat kejadian dirinya sudah melepas sepatu dan hanya memakai kaus kaki.
Baca Juga
Ia terpeleset diduga karena jembatan kaca yang licin akibat masih adanya bekas air hujan.
Khofifah sendiri mengatakan bahwa jembatan kaca tersebut masih dalam tahap finishing, sehingga memang belum dibuka untuk umum.
Namun keamanan jembatan wisata tersebut dipertanyakan oleh warganet, melihat dari konstruksi jembatan yang terlihat menurun.
"Mau komplen tapi ini +62. Apa gak bahaya jembatan kaca tapi bentuknya menurun? Ini baru permulaan aja udah kepleset, gmn klo rame pengunjungnya + ada yg bawa anak. Apa gak Bahaya?" tanya akun Twitter @ajengcute16__ pada Kamis (16/2/2023).
Moment Ketika Gub Khofifah Terpeleset saat Meninjau Jembatan Kaca Bromo.
— ajengcute16 (@ajengcute16__) February 15, 2023
Mau komplen tapi ini +62,
Apa gak bahaya jembatan kaca tapi bentuknya menurun? Ini Baru permulaan aja udh kpleset, gmn klo rame pengunjungnya + ada yg bawa anak. Apa gak Bahaya?
Mo aneh tapi ini +62 pic.twitter.com/5A4kwQlDgw
Jawaban PUPR soal Keamanan Jembatan Kaca Bromo
Jembatan aman
Terjatuh dari jembatan, Khofifah mengaku dirinya baik-baik saja. Ia pun berharap jembatan Bromo tersebut dapat menjadi objek wisata favorit warga.
"Saya sempat terpeleset tadi, karena kondisinya memang licin. Tapi jembatan kaca ini adalah karya yang luar biasa dan semoga bisa segera diselesaikan," kata Khofifah, dikutip dari video resmi yang diunggah oleh Pemprov Jatim.
Menjawab hal ini, pihak kontraktor mengatakan bahwa kaki pondasi di kedua ujung jembatan masih diselesaikan.
Di sisi lain, Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan bahwa kejadian Khofifah terjatuh lebih besar disebabkan karena air hujan. Hal itu membuat jembatan kaca licin.
Nantinya apabila dibuka, wisatawan diminta untuk berpegangan pada railing atau pagar. Untuk masalah keamanannya, PUPR menjadmin jembatan aman.
Ditutup untuk sementara waktu
Endra mengatakan bahwa kini jembatan akan ditutup sementara karena hujan lebat. Alhasil, lantai kaca dalam kondisi basah.
Jembatan kaca pun akan dibersihkan dan dikeringkan terlebih dahulu sebelum kembali dibuka.
"Jika sudah kering bisa dibuka kembali," ujarnya dalam keterangan resmi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel