Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Makin Chaos, 200 Juta Orang Positif Covid-19 tapi Pemerintah Bilang Begini

China masih berkutat dengan masalah gelombang Covid-19 yang menerjang negara mereka.
Pasien berbaring di tempat tidur di lorong di bagian gawat darurat Rumah Sakit Zhongshan, di tengah wabah Virus Corona (Covid-19) di Shanghai, China 3 Januari 2023. REUTERS/Staff
Pasien berbaring di tempat tidur di lorong di bagian gawat darurat Rumah Sakit Zhongshan, di tengah wabah Virus Corona (Covid-19) di Shanghai, China 3 Januari 2023. REUTERS/Staff

Bisnis.com, SOLO - China masih berkutat dengan masalah Covid-19. Terbaru, ada total 200 juta warga China dikabarkan terjangkit Covid-19.

Akan tetapi dilansir dari Channel News Asia, pemerintah China mengatakan jika mereka sudah berhasil mengalahkan virus Covid-19.

Klaim tersebut diungkap setelah pemerintah di negara itu menemukan fakta jika 800 ribu orang sudah sembuh dari hantaman gelombang baru Covid-19 di China.

Meski demikian itu adalah klaim pemerintah. Belakangan ini, beberapa kesaksian warga China mengatakan jika kondisi yang terjadi di lapangan tidak baik-baik saja.

Pemerintah China memang sempat mendapat peringatan dari WHO karena coba menyembunyikan angka pasien Covid-19 dan buruknya kondisi yang terjadi di beberapa wilayah di negara tersebut.

Seperti diketahui, belakangan ini China kembali diterpa gelombang baru Covid-19. Bahkan bisa dikatakan gelombang susulan ini sama parahnya atau sedikit lebih parah ketimbang sebelumnya.

Gelombang susulan Covid-19 ini terjadi setelah China menerapkan pencabutan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19.

Pencabutan tiba-tiba pada bulan November dan Desember yang disebut "nol-COVID" itu berusaha menghilangkan semua kasus virus.

Namun imbasnya justru menyebabkan lonjakan infeksi yang membuat rumah sakit kewalahan untuk sementara.

Saat ini, pemerintah akan terus mengoptimalkan dan menyesuaikan kebijakan dan tindakan pencegahan untuk mengantisipasi gelombang Covid-19 baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper