Bisnis.com, JAKARTA - Perdana Menteri Timor Leste, Taur Matan Ruak melakukan kunjungan ke Indonesia dan diterima oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Bogor, pada Senin (13/2/2023).
Upacara penyambutan dilakukan dengan lagu kebangsaan dari kedua negara dan dilakukan penembakan meriam selama 19 kali. Kemudian, Jokowi bersama PM Timor Leste, Taur Matan Ruak melakukan penanaman pohon di belakang Istana Bogor. Mereka kemudian menuju ruang oval untuk melaksanakan pertemuan bilateral bersama dengan delegasi masing-masing negara.
"Selamat datang kembali Perdana Menteri di Indonesia, Taur Matan Ruak dan seluruh delegasi, senang dapat berjumpa kembali, saya juga menerima kunjungan Presiden Ramos Horta pada bulan Juli tahun lalu, dan juga intensitas ini menunjukkan komitmen untuk terus mempererat hubungan dan kerja sama di antara kita," kata Jokowi dikutip dari YouTube Setpres, Senin (13/2/2023).
Adapun, dalam kunjungan kali ini kedua pemimpin negara direncanakan menandatangani 4 naskah nota kesepahaman antara lain di bidang ekonomi, pendidikan, dan perindustrian.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi menyatakan bahwa Indonesia sangat senang karena Timor Leste telah diterima sebagai anggota Asean, dan kini berpartisipasi dalam pertemuan.
"Saya senang bahwa Timor Leste secara prinsip telah diterima sebagai anggota Asean dan pada pertemuan Menlu Asean pada bulan ini Menteri Luar Negeri Timor Leste telah berpartisipasi dalam pertemuan dengan status sebagai observer," lanjutnya.
Baca Juga
Selanjutnya, Jokowi berharap dalam kunjungan kali ini dapat membahas upaya memperkuat kerja sama ekonomi di antara kedua negara.
"Dalam kunjungan Perdana Menteri hari ini saya harapkan dapat membahas upaya memperkuat kerja sama ekonomi di antara kita," tambahnya.
Pada Juli tahun lalu, Jokowi bersama Presiden Timor Leste pada saat itu membahas beberapa kesepakatan dan kerja sama. Saat keterangan pers, Presiden Jokowi menyatakan bahwa antara kedua negara sepakat untuk terus meningkatkan perdagangan dua negara dengan melihat tren perdagangan yang terus positif dan yakin perdagangan kedua negara bisa terus ditingkatkan lagi
Kemudian, antara Indonesia dengan Timor Leste menyepakati untuk memperkuat konektivitas baik darat maupun laut. Selain itu, juga sepakat untuk pembangunan perbatasan dan harapannya pembangunan pos lintas batas negara dapat diselesaikan.
Selanjutnya, Kepala Negara juga menyampaikan komitmen BUMN dan perusahaan Indonesia untuk berpartisipasi dalam pembangunan di Timor Leste termasuk dalam bidang infrastruktur.