Bisnis.com, JAKARTA - Baidu Inc. mengungkapkan akan segera menyelesaikan pengujian internal ChatGPT yang disebut Ernie Bot pada Maret 2023, seiring dengan meningkatnya ketertarikan pada kecerdasan buatan (AI) yang bersifat generatif.
Dilansir dari Reuters pada Selasa (7/2/2023), rencana penyelesaian tersebut membuat saham perusahaan Baidu yang terdaftar di Hong Kong naik 15,3 persen pada hari Selasa.
Ernie, atau representasi yang ditingkatkan melalui Integrasi pengetahuan adalah model bahasa bertenaga AI yang besar yang diperkenalkan pada tahun 2019, dan secara bertahap berkembang untuk dapat melakukan tugas-tugas termasuk pemahaman bahasa, pembuatan bahasa, dan pembuatan teks-ke-gambar," kata seseorang yang mengetahui terkait teknologi ini,
Sejumlah saham AI China juga melonjak, karena hiruk pikuk global seputar sensasi chatbot yang didukung Microsoft, ChatGPT, memacu taruhan spekulatif pada teknologi baru ini.
Kurang dari dua bulan setelah peluncuran ChatGPT yang dapat menghasilkan artikel, esai, lelucon, dan bahkan puisi sebagai respons terhadap permintaan, hal ini telah dinilai sebagai aplikasi konsumen dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah.
kecerdasan buatan ini telah mendorong banyak perusahaan teknologi untuk menggandakan teknologi AI generatif yang sangat digembar-gemborkan, bahkan sampai saat ini lebih banyak berada di latar belakang daripada sebagai kontributor yang kuat terhadap keuntungan.
Tak ingin kalah bersaing, Chief Executive Officer (CEO) Alphabet Sundar Pichai mengungkapkan akan meluncurkan layanan chatbot dan lebih banyak lagi AI untuk mesin pencarinya, sementara Microsoft merencanakan pengungkapan AI-nya sendiri pada Selasa (7/2/2023), menggarisbawahi persaingan yang semakin meningkat untuk memimpin gelombang baru komputasi.
Meski demikian, pihak Baidu enggan untuk berkomentar terkait hal tersebut.