Bisnis.com, SOLO - Rudal AIM-9X Sidewinder milik Amerika Serikat (AS) menembak jatuh balon mata-mata milik China. Rudal AIM-9X Sidewinder dibanderol dengan harga sekitar Rp6 miliar per unit.
Amerika Serikat (AS) mengambil langkah tegas dengan menembak jatuh balon mata-mata China yang terbang di lepas pantai timur Carolina, Minggu (5/2/2023).
Angkatan Udara AS menembakkan rudal AIM-9X Sidewinder untuk membuat balon tersebut jatuh ke laut.
Pentagon mengklaim bahwa balon itu memata-matai situs militer sensitif di seluruh Amerika Utara.
AIM-9X Sidewinder yang ditembakkan oleh Angkatan Udara AS itu merupakan rudal yang sangat populer di dunia militer.
Diproduksi oleh Raytheon Missile Systems, AIM-9X adalah varian paling baru dari rudal jenis Sidewinder.
Baca Juga
AIM-9X Sidewinder dibanderol dengan harga US$400.00 atau sekitar Rp6 miliar dan dilengkapi dengan sistem navigasi infrared.
Harga AIM-9X Sidewinder tersebut setara dengan harga sebuah mobil Mercedes Benz S-Class keluaran terbaru.
Jangkauan target AIM-9X Sidewinder bisa mencapai 20 kilometer dengan kecepatan Mach 2,5. Rudal ini juga bisa mengunci target yang berbelok arah sekalipun.
AIM-9X kerap dipasang di jet tempur andalan AS seperti F-22 Raptor dan F-15 Strike Eagle.
Rudal ini tengah dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan menyerang target yang berada di atas permukaan, seperti di laut dan di tanah.
Pada 2015, Departemen Pertahanan AS sempat menawarkan rudal AIM-9X Sidewinder kepada Indoensia dalam program Foreign Military Sale (FMS).
AS memberikan penawaran senilai US$47 juta atau sekitar Rp711 miliar untuk 30 unit rudal AIM-9X Sidewinder Block II, 20 unit AIM-9X-2 captive air training missiles (CATM), 2 unit CATM-9X-2 Block II tactical missile guidance units, 4 unit CATM-9X-9X-2 Block guidance units, dan dua dummy air training missile.
