Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ma'ruf Amin Pastikan Pemerintah Tak Lepas Tangan di Proyek Smelter Manyar

Ma’ruf Amin memastikan pemerintah tidak lepas tangan dalam pembangunan proyek smelter Manyar di Jawa Timur.
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan proyek Smelter Freeport di kawasan Java Integrated and Industrial Port Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur, Kamis (2/2/2023). Pembangunan proyek tersebut kini mencapai 51,7 persen dan ditargerkan selesai pada akhir 2023. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/Zk/aww.
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan proyek Smelter Freeport di kawasan Java Integrated and Industrial Port Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur, Kamis (2/2/2023). Pembangunan proyek tersebut kini mencapai 51,7 persen dan ditargerkan selesai pada akhir 2023. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/Zk/aww.

Bisnis.com, SURABAYA – Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin berharap pengelola PT Freeport Indonesia (PTFI) di kawasan Java Integrated and Industrial Port Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur dapat mendorong progress investasi dan pembangunan Manyar Smelter Project. Penyebabnya, JIIPE merupakan program pemerintah dalam mengawal hilirisasi smelter.

“Oleh karena itu, kita berharap KEK ini, pengelola KEK ini atau JIIPE ini agar terus berusaha meningkatkan investasi di tempat ini. [Investasi baru berjalan] 30 persen, dan kita harapkan ada terus peningkatan dan kita harapkan pada 2023 ini juga akan bertambah lagi dan terus [bertambah],” ujarnya kepada wartawan, Selasa (7/2/2023).

Dia mengatakan, bahwa pemerintah tak akan lepas tangan tentunya, sebab pemerintah akan mendukung upaya investasi melalui UU Cipta Kerja yang sekarang telah menjadi Perppu Cipta Kerja yang mengakomodasi berbagai masalah dan juga kemudahan berusaha, serta berbagai kebutuhan penyediaan dan lain sebagainya.

Hal ini dia sampaikan saat berada di kawasan ekonomi khusus (KEK) Industri Java Integrated dan Industrial Port Estate (JIIPE), yang berada di Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur (Jatim), Selasa (7/2/2023).

Sebelumnya, saat tiba di Kantor JIIPE, Ma’ruf mendapat penjelasan singkat tentang maket KEK JIIPE dari Direktur Utama PT. Berkah Kawasan Manyar Sejahtera selaku pengelola yaitu Bambang Soetiono.

Bambang menjelaskan, pembangunan JIIPE merupakan kerja sama antara swasta dan BUMN yang memiliki luas area 3000 hektare (ha) dan di dalamnya terdapat pelabuhan seluas 400 ha.

“Ini mayoritas sahamnya dimiliki Pelindo 60 persen, AKR/swasta 40 persen,” kata Bambang, sedangkan yang di kawasan industrinya 1800 ha. Pelindo 40 persen, swasta 60 persen,” imbuhnya.

Bambang menambahkan, 800 ha untuk kawasan perumahan yang bertujuan untuk menurunkan biaya logistik.

“Sehingga kapal-kapal yang datang ini langsung ke pabriknya. Di sini biaya logistiknya kita sudah kalkulasi bisa turun sampai 20 persen. Demikian juga karyawan-karyawannya bisa tinggal di sini, jadi juga mengurangi pencemaran lingkungan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper