Bisnis.com, JAKARTA – Pengacara Bob Bauer mengatakan, bahwa FBI membawa sejumlah dokumen berupa catatan untuk diteliti lebih lanjut saat menggeledah kediaman Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
Melansir CNN, Kamis (2/2/2023), FBI menyelesaikan penggeledahan di rumah Presiden Joe Biden di Pantai Rehoboth, Delaware, pada Rabu (1/2/2023) dan tidak menemukan dokumen dengan tanda rahasia, menurut pengacara pribadi Biden.
Namun, Bauer mengakui bahwa FBI memang membawa catatan tulisan tangan dan beberapa materi untuk ditinjau lebih lanjut. Pencarian memakan waktu tiga setengah jam.
Dia menyebut, penggeledahan rumah Biden atas perencanaan Departemen Kehakiman AS (DOJ) dan dengan koordinasi pihak pengacara.
“Penggeledahan yang direncanakan DOJ atas kediaman Presiden Rehoboth, yang dilakukan dalam koordinasi dan kerja sama dengan pengacara Presiden, telah selesai,” kata Bauer, menambahkan bahwa penggeledahan berlangsung dari pukul 08.30 hingga tengah hari.
"Tidak ada dokumen dengan tanda rahasia yang ditemukan," lanjutnya.
Baca Juga
Bauer mengatakan, bahwa seperti penggeledahan rumah Biden bulan lalu di Wilmington, Delaware, agen FBI melakukan peninjauan lebih lanjut beberapa materi dan catatan tulisan tangan yang berhubungan dengan Biden semasa menjabat sebagai Wakil Presiden AS.
Penggeledahan di kediaman kedua Biden di Delaware merupakan indikasi bahwa penyelidikan atas dokumen rahasia oleh presiden akan terus membayangi Gedung Putih selama beberapa minggu dan bulan mendatang.
Biden dan timnya secara konsisten mengatakan tidak ada kesalahan dalam menangani dokumen rahasia, dan bulan lalu dalam pernyataannya bersikeras bahwa Biden "tidak ada di sana".
Bauer mengonfirmasi pada Rabu (1/2/2023) pagi, bahwa penyelidik sedang menggeledah rumah Biden.
“Di bawah prosedur standar DOJ, demi kepentingan keamanan dan integritas operasional, DOJ berusaha melakukan pekerjaan ini tanpa pemberitahuan publik terlebih dahulu, dan kami setuju untuk bekerja sama,” kata Bauer.
“Pencarian hari ini adalah langkah selanjutnya dalam proses DOJ yang menyeluruh dan tepat waktu, kami akan terus mendukung dan memfasilitasi sepenuhnya.”
Wartawan yang berada di lokasi penggeledahan melihat kendaraan sport hitam dan sedan tiba di rumah Biden pada pagi hari.
Sebelumnya, penggeledahan dilakukan di rumah Biden di Rehoboth pada 11 Januari 2023, dan tidak menemukan dokumen rahasia.
FBI juga menggeledah kantor Penn Biden Center di Washington pada pertengahan November 2022 setelah pertama kali menemukan materi rahasia di lemari terkunci.
Tak satu pun dari penggeledahan, termasuk hari Rabu di Rehoboth, memerlukan surat perintah, menurut orang yang mengetahui masalah tersebut.
Tim Biden telah menekankan bahwa mereka bekerja sama dengan Departemen Kehakiman saat penyelidikannya terhadap masalah dokumen tersebut berlanjut.
Gedung Putih pada Rabu (1/2/2023) tidak menjawab apakah FBI telah menggeledah lokasi lain yang terkait dengan Biden.
“Saya tidak ingin berbicara terlalu banyak tentang praktik DOJ dalam penyelidikan yang sedang berlangsung. Saya dapat mengatakan, Anda tahu bahwa kami telah bekerja sama sepenuhnya, pengacara pribadi presiden telah memberikan informasi kepada DOJ,” jelas Ian Sams, Juru Bicara Kantor Penasihat Gedung Putih kepada wartawan.
Dia mengatakan, bahwa ada dua penggeledahan. Pertama di kediaman presiden Wilmington dan kemudian di kediaman Biden di Rehoboth.
Biden membeli rumahnya di Rehoboth setelah meninggalkan jabatan wakil presiden. Dia dan istrinya sesekali menghabiskan akhir pekan di sana, terakhir dari tanggal 20 hingga 23 Januari 2023.
Penggeledahan FBI dilakukan pada hari Departemen Kehakiman mengumumkan penasihat khusus, Robert Hur secara resmi memulai pekerjaannya mengawasi penyelidikan penanganan dokumen rahasia oleh Biden.
Hur menggantikan Jaksa Penuntut AS John Lausch yang melakukan tinjauan awal skandal dokumen rahasia, dan sejak itu menjadi investigasi kriminal penuh.