Bisnis.com, JAKARTA - Gempa bumi berkekuatan 5,7 skala richter (SR) mengguncang provinsi Azerbaijan Barat di Iran pada Sabtu (28/1/2023) waktu setempat.
Berdasarkan informasi sementara, korban dari gempa bumi tersebut, ada sebanyak 2 orang tewas dan 307 lainnya luka-luka. Kabar itu diungkap dari kantor berita ISNA yang melaporkan dari juru bicara layanan darurat negara Mojtaba Khaledi.
Menurut informasi di lapangan, 307 orang mengalami luka-luka, termasuk 300 orang di kota Khoy dan 7 orang di kota Salmas, seperti dilansir dari TASS, Minggu (29/1/2023).
Selain itu, dia juga mencatat bahwa tim bantuan dan penyelamat telah dikirim ke daerah yang terkena dampak gempa bumi tersebut.
Lebih lanjut, rumah sakit setempat juga telah menyiapkan tempat tidur tambahan, karena banyaknya orang yang terluka.
Sedangkan di hari yang sama, terjadi sebuah ledakan di salah satu pusat penghasil amunisi Kementerian Pertahanan Iran.
Baca Juga
"Pada malam 28 Januari 2023, sekitar pukul 23:30 (22:00 waktu Moskow) terjadi serangan drone yang gagal di salah satu pusat Kementerian Pertahanan," kata kementerian tersebut.
Berdasarkan laporan dari kantor berita IRNA pada Minggu (29/1/2023) dari keterangan badan militer di negara itu, ledakan tersebut dipicu oleh serangan pesawat tak berawak.
"Salah satunya dijatuhkan oleh sistem pertahanan udara sementara dua lainnya ditangkap oleh jebakan pertahanan udara dan meledak," lanjut badan itu.
