Bisnis.com, SOLO - Xi Jinping, presiden Tiongkok dan ketua Komisi Militer Pusat, menyampaikan pidato pada pertemuan Festival Musim Semi di Aula Besar Rakyat di Jumat waktu setempat.
Xi menyampaikan beragam harapan kepada negara dan rakyatnya tentang semangat kebangsaan yang harus diperhatankan pada tahun Kelinci Air 2023 ini.
Bukan hanya itu, Xi Jinping juga berharap para muda dan mudi Tiongkok mampu membantu negara dengan terus berkembang pesat layaknya hewan Kelinci yang menjadi lambang baru di tahun ini.
"Dalam budaya tradisional Tiongkok, kelinci (tu) disebut Ruitu (kelinci keberuntungan) atau Yutu (kelinci giok), mewakili kecepatan dan kecerdasan, kemurnian dan kebaikan, kedamaian dan keindahan," kata Xi.
Kelinci keberuntungan menjadi pertanda baik bagi China, yang semakin damai, penuh semangat dan vitalitas."
"Di tahun Kelinci, saya berharap orang-orang di seluruh negeri, terutama kaum muda, berlari kencang dan berlari dengan kecepatan penuh seperti kelinci yang bergerak untuk menunjukkan kemampuan dan keanggunan mereka dalam pekerjaan apa pun yang mereka lakukan," ia menambahkan.
Tapi, apakah Xi Jinping membahas tentang AS dan manuver yang dilakukan di Taiwan dalam pidato tahun barunya itu? jawabannya Tidak.
Justru, Xi Jinping memaparkan prestasi yang telah dilakukan oleh pemerintah China sepanjang tahun Macan 2022 lalu.
Dalam pidato tersebut, Xi mengatakan jika China telah menerapkan filosofi pembangunan baru.
Xi menyampaikan jika Tiongkok telah mengkonsolidasikan pencapaian dalam pengentasan kemiskinan, membuat satu demi satu pencapaian di bidang inovasi sains, dan terus meningkatkan lingkungan ekologis.
Selain itu, Beijing juga berhasil menyelenggarakan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 dan Paralimpiade di mana masing-masing sukses mempersembahkan Pertandingan yang nyaman, aman, dan indah kepada dunia.
Alih-alih membahas Taiwan, Xi Jinping lebih suka membahas perayaan akbar yang menandai peringatan 25 tahun kembalinya Hong Kong ke pelukan China.