Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Chris Hipkins akan Gantikan Jacinda Ardern sebagai PM Selandia Baru

Chris Hipkins akan menggantikan Jacinda Ardern sebagai Perdana Menteri (PM) Selandia Baru setelah Jacinda Ardern mengumumkan mundur.
Erta Darwati
Erta Darwati - Bisnis.com 21 Januari 2023  |  08:25 WIB
Chris Hipkins akan Gantikan Jacinda Ardern sebagai PM Selandia Baru
Menteri Penanggulangan Covid-19 Chris Hipkins (kanan) memperhatikan Perdana Menteri Jacinda Ardern berbicara kepada media selama konferensi pers di Parlemen pada 26 Januari 2021 di Wellington, Selandia Baru. Ardern mengatakan bahwa Pemerintah dapat menyetujui vaksin Covid-19 paling cepat Rabu, 3 Februari. Pengiriman pertama vaksin Pfizer-BioNTech ke Selandia Baru akan tiba pada akhir Maret dengan fokus prioritas pada pekerja perbatasan./Bloomberg - Getty Images)

Bisnis.com, JAKARTA - Anggota parlemen dari Partai Buruh Selandia Baru, Chris Hipkins akan menggantikan Jacinda Ardern sebagai Perdana Menteri (PM) Selandia Baru.

Jacinda Ardern mengumumkan pengunduran dirinya sebagai PM Selandia Baru pada Kamis, (19/1/2023) dan menjadi kabar yang cukup mengejutkan. Dia menyatakan tidak memiliki cukup kemampuan untuk memimpin Selandia Baru di dalam pemerintahannya saat ini.

Sementara itu, Hipkins pertama kali terpilih menjadi anggota parlemen pada 2008 dan diangkat menjadi Menteri Penanggulangan Covid-19 pada November 2020.

Hipkins (44) yang akan menjadi PM Selandia Baru itu sebelumnya adalah seorang menteri kepolisian, pendidikan dan pelayanan publik.

Meski begitu, tidak diketahui seberapa lama Hipkins akan menjabat, karena Selandia Baru mengadakan pemilihan umum (pemilu) pada bulan Oktober.

Hipkins yang akan menggantikan Ardern, masih perlu didukung secara resmi oleh Partai Buruh di DPR, sebelum dia bisa menjadi pemimpin.

Apabila Hipkins menerima dukungan itu, maka Ardern akan secara resmi mengajukan pengunduran dirinya kepada gubernur jenderal pada 7 Februari 2023, dan atas nama Raja Charles III menunjuk Hipkins sebagai PM Selandia Baru.

Sementara itu, popularitas Ardern jatuh ke posisi terendah sepanjang masa menurut jajak pendapat karena inflasi dan meningkatnya ketimpangan sosial.

Penunjukan Hipkins tersebut sekaligus menghilangkan kemungkinan Menteri Kehakiman Kiri Allan menjadi perdana menteri "Maori" pertama di Selandia Baru.

Sebelum pengunduran dirinya, Ardern menjadi kepala pemerintahan wanita termuda di dunia ketika dia menjabat pada tahun 2017.

Ardern mengatakan bahwa 5 setengah tahun terakhir telah menjadi yang paling memuaskan dalam hidupnya, seperti dilansir dari BBC, pada Sabtu (21/1/2023).

Akan tetapi, dia menambahkan bahwa memimpin negara selama krisis sangat sulit, dengan pandemi Covid-19, penembakan masjid Christchurch, dan letusan gunung berapi White Island yang terjadi selama masa jabatannya sebagai PM Selandia Baru.

Diketahui bahwa jika Partai Buruh kalah dalam pemilihan umum, Hipkins hanya akan menghabiskan 8 bulan sebagai pemimpin negara. Meski begitu, masa jabatan PM Selandia Baru terpendek adalah masa jabatan Harry Atkinson pada tahun 1884, yang hanya berlangsung 8 hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Jacinda Ardern selandia baru perdana menteri
Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top