Jauh sebelum Iran, Indonesia sudah lebih dahulu tertarik untuk membeli Su-35 buatan Rusia.
Bahkan, rencana tersebut sudah dikatakan oleh RI sejak tahun 2015 alias tujuh tahun yang lalu. Kehadirannya diharapkan dapat memperkuat alutsista dalam negeri.
Rencana pembelian 11 pesawat itu pun kemudian dinegosiasikan pada 2018 dengan Moskow. Namun, hingga kini belum ada tindak lanjutnya.
Rencana pembelian jet tempur Su-35 oleh RI kembali terhambat setelah Rusia memutuskan untuk menginvasi Ukraina pada Februari 2022 lalu.
Indonesia tidak ingin menjalin hubungan dengan Moscow karena takut dengan sanksi AS. Sebab bagaimanapun, RI masih membutuhkan hubungan baik yang terjalin dengan AS.
Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva pernah mengatakan jika kontrak pembelian pesawat tersebut sebenarnya sudah ditandatangani. Namun, belum diimplementasikan oleh pemerintah RI hingga saat ini.
Mulanya, masalah masih berkutat pada hubungan Rusia, RI, dan AS. Akan tetapi belakangan, masalah harga yang makin mahal juga menjadi pertimbangan.