Bisnis.com, JAKARTA -Restoran fast food raksasa McDonalds dikabarkan akan melakukan PHK massal karyawannya.
Rencana itu dikabarkan akan dilakukan pada April 2023.
CEO Chris Kempczinski dalam memo internal, memberi tahu staf tentang PHK yang akan datang. Dia juga mengungkapkan bahwa perusahaan akan melakukan reorganisasi.
McDonald's, katanya, sedang mencoba untuk memfokuskan kembali pada strateginya untuk mempercepat ekspansi restoran.
"Kami akan mengevaluasi peran dan tingkat kepegawaian di beberapa bagian organisasi dan akan ada diskusi dan keputusan yang sulit di depan. Inisiatif tertentu akan diprioritaskan atau dihentikan sama sekali. Ini akan membantu kami bergerak lebih cepat sebagai sebuah organisasi, sekaligus mengurangi biaya global kami dan membebaskan sumber daya untuk berinvestasi dalam pertumbuhan kami," kata CEO McDonald's.
Rencana PHK McDonald's diharapkan akan dikomunikasikan kepada karyawan pada 3 April 2023. Pemotongan biaya disebut-sebut sebagai alasan utama PHK ini.
Baca Juga
Namun, CEO mengklaim dalam memo tersebut bahwa PHK ini diperlukan untuk "berinovasi lebih cepat dan bekerja lebih efisien" daripada mengurangi biaya.
Pengumuman PHK oleh McDonald datang pada saat beberapa perusahaan AS terbesar seperti Amazon, Salesforce dan Goldman Sachs telah mengumumkan PHK besar-besaran di Tahun Baru.
Perusahaan diperkirakan memiliki sekitar 200.000 staf perusahaan dan pekerja berdasarkan hitungan terbaru.