Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gunung Anak Krakatau Erupsi Beruntun Sebanyak 3 Kali

Gunung Anak Krakatau, yang berada di Selat Sunda kembali mengalami erupsi pada hari ini, Rabu (4/1/2023).
Letusan Gunung Anak Krakatau terlihat dari foto udara yang diambil dari pesawat Cessna 208 B Grand Caravan milik Maskapai SusiAir di Selat Sunda, Minggu (23/12/2018). Bisnis/Nurul Hidayat
Letusan Gunung Anak Krakatau terlihat dari foto udara yang diambil dari pesawat Cessna 208 B Grand Caravan milik Maskapai SusiAir di Selat Sunda, Minggu (23/12/2018). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -- Gunung Anak Krakatau, yang berada di Selat Sunda kembali mengalami erupsi pada hari ini, Rabu (4/1/2023).

Dikutip melalui situs resmi Kementerian ESDM yaitu magma.esdm, Gunung Anak Krakatau juga sudah mengalami erupsi sejak kemarin, Selasa (3/1/2023) pukul 16:38 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 100 meter di atas puncak atau kurang lebih 257 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga cokelat dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47 mm dan durasi 22 detik.

Sementara itu, letusan kedua Gunung Anak Krakatau terjadi pada Rabu (4/1/2023) sekira pukul 14:10 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 100 meter di atas puncak atau kurang lebih 257 m di atas permukaan laut.

Adapun, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 20 detik.

Bahkan, letusan ketiga Gunung Anak Krakatau juga terjadi pada Rabu (4/1/2023) sekitar pukul 14:10 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 3.000 meter di atas puncak atau sekitar 3.157 m di atas permukaan laut

Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 65 mm dan durasi sementara ini kurang lebih selama 1 menit 37 detik.

Saat ini, Gunung Anak Krakatau berstatus siaga atau pada Level III, dengan larangan mendekat dalam radius 5 kilometer, guna menghindari material letusan.

“Masyarakat/pengunjung/wisatawan/pendaki agar tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif,” tulis laman tersebut, dikutip Bisnis, Rabu (4/1/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper