Bisnis.com, JAKARTA - Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan terjadinya erupsi gunung Anak Krakatau pada hari Rabu, 04 Januari 2023, pukul 14:10 WIB.
Tinggi kolom letusan teramati ± 100 m di atas puncak (± 257 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 20 detik.
"Masyarakat/pengunjung/wisatawan/pendaki tidak mendekati G. Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif," tulis imbauan PVMBG.
Status aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau saat ini masih berada Level III atau Siaga dengan rekomendasi masyarakat agar tidak mendekati gunung api tersebut atau tidak beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif.
Catatan sejarah kegiatan vulkanik Gunung Anak Krakatau sejak lahirnya pada 11 Juni 1930 hingga 2000, telah mengalami erupsi lebih dari 100 kali, baik bersifat eksplosif maupun efusif.
Baca Juga
Dari sejumlah letusan tersebut, umumnya titik letusan selalu berpindah-pindah di sekitar tubuh kerucutnya. Waktu istirahat berkisar satu hingga delapan tahun, dan umumnya terjadi empat tahun sekali berupa letusan abu dan lelehan lava.