Bisnis.com, JAKARTA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menginformasikan bahwa terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada Selasa (2/8/2022) jam 19.06 WIB.
"Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Selasa, 02 Agustus 2022, pukul 19:06 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak (± 657 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 45 mm dan durasi 95 detik," tulis PVMDG melalui laman resminya, Selasa (2/8/2022).
Atas kejadian ini, PVMDG merekomendasikan masyarakat/pengunjung/wisatawan/pendaki untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif.
Baca Juga
Sebelumnya, status gunung anak krakatau mencapai level III siaga pada Juli lalu. Dikutip dari laman resmi magma.esdm.go.id, disebutkan bahwa telah terjadi 7 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 13-23 mm, dan lama gempa 17-55 detik.
Selain itu, terjadi 39 kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 9-44 mm, dan lama gempa 6-24 detik. Kemudian, ada 29 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 6-34 mm, dan lama gempa 6-15 detik.