Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Resolusi Jokowi Tahun 2023: Indonesia Tak Terimbas Resesi Global

Resolusi Jokowi tahun 2023 adalah Indonesia tidak terimbas resesi global.
Resolusi Jokowi Tahun 2023: Indonesia Tak Terimbas Resesi Global. Presiden Jokowi didampingi Plt Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat meninjau Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (2/1/2023) / BISNIS - Aprianus Doni Tolok
Resolusi Jokowi Tahun 2023: Indonesia Tak Terimbas Resesi Global. Presiden Jokowi didampingi Plt Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat meninjau Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (2/1/2023) / BISNIS - Aprianus Doni Tolok

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan resolusinya sebagai Kepala Negara untuk tahun 2023. Dia berharap Indonesia tidak terdampak resesi global. 

"Kita berharap Indonesia tidak terkena imbas resesi global," katanya usai meninjau Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (2/1/2023). 

Adapun, resesi global menjadi ancaman setiap negara. Hal tersebut juga diamini Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. 

Dia mengingatkan ancaman resesi yang bakal terjadi pada 2023 saat hadir dalam Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2023, Senin (2/1/2022). 

Sri Mulyani menyebutkan bahwa 2023 akan menjadi tahun yang berat bagi seluruh pemangku kepentingan, yaitu bagaimana mengendalikan inflasi global, mencegah terjadinya resesi, dan terus meningkatkan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

“Kita berharap bahwa seluruh pemangku kepentingan termasuk KSSK [Komite Stabilitas Sistem Keuangan] akan terus bekerja di dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional khususnya sektor keuangan. Karena ini akan menjadi ujian yang sangat berat bagi kita semua menghadapi tahun 2023, yang disebutkan menjadi tahun ujian,” ujar Sri Mulyani di BEI, Senin (2/1/2023). 

Sementara itu, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin juga mengimbau masyarakat untuk menjaga optimisme perekonomian pada tahun ini. 

Menurutnya, sepanjang tahun 2022, perekonomian nasional terus tumbuh seiring dengan semakin menguatnya sejumlah sektor di antaranya UMKM dan keuangan syariah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper