Bisnis.com, JAKARTA - Militer Korea Selatan melaporkan pada Minggu (1/1/2023) bahwa Korea Utara menembakan satu rudal balistik jarak pendek ke laut Jepang.
Melansir Yonhap, Kepala Staf Gabungan mengatakan bahwa rudal tersebut datang dari daerah Yongseong di Ibu Kota Pyongyang dan mendarat di Laut Timur, yang juga dikenal sebagai Laut Jepang.
Sepanjang 2022, ketegangan militer di semenanjung Korea meningkat, ketika Korea Utara melakukan uji coba senjata hampir setiap bulan, termasuk menembakan rudal balistik antarbenua.
Pada Sabtu (31/12/2022) militer Seoul mengatakan bahwa Korea Utara menembakkan 3 rudal balistik jarak pendek, sehari setelah Korea Selatan berhasil menguji kendaraan peluncuran ruang angkasa berbahan bakar padat.
Peluncuran rudal Korea Utara itu juga mengikuti serbuan 5 drone Korea Utara ke wilayah udara Korea Selatan pada awal pekan ini, seperti dilansir dari CNA, Minggu (1/1/2023).
Serbuan pesawat tak berawak (drone) Korea Utara itu adalah insiden pertama dalam 5 tahun dan mendorong permintaan maaf dari menteri pertahanan Seoul setelah militer gagal menembak jatuh satu pesawat tak berawak meskipun jet berebut untuk operasi lima jam.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol menyebut insiden itu tidak dapat ditoleransi dan pihaknya harus memastikan bahwa Pyongyang menyadari bahwa provokasi selalu menemui konsekuensi.
Militer Seoul menggelar latihan Kamis (29/12/2022), yang menurut petinggi negara itu akan meningkatkan pertahanannya terhadap setiap provokasi drone di masa depan.
Selanjutnya, pada Jumat (30/12/2022) Korea Selatan berhasil menguji kendaraan peluncuran ruang angkasa baru sebagai bagian dari upayanya untuk memperkuat kemampuan pengintaian dan pengawasan berbasis ruang angkasa.
Pada awal bulan ini, Korea Utara mengatakan pihaknya melakukan uji coba tahap akhir yang penting untuk pengembangan satelit pengintaian, mengklaim telah mengembangkan teknologi canggih untuk mengambil gambar dari luar angkasa.
Seorang profesor di Universitas Studi Korea Utara di Seoul, Yang Moo-jin mengungkap tujuan peluncuran rudal dari Pyongyang hari ini.
“Tujuan peluncuran rudal Korea Utara hari ini adalah untuk menanggapi kendaraan peluncuran ruang angkasa berbahan bakar padat Seoul. Pyongyang tampaknya menganggap ini sebagai kompetisi,” kata Yang Moo-jin.