Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menyebutkan pencabutan status pandemi Covid-19 ke endemi masih menunggu arahan Organsiasi Kesehatan Dunia (WHO).
Menurutnya, hanya WHO-lah yang menjadi satu-satunya pihak yang berwenang atas pencabut status pandemi yang terjadi di dunia.
"Endemi itu bukan hanya Indonesia yang bisa menyampaikan, karena itu adalah masalah global. Jadi harus dari WHO [yang memutuskan]," tutur Suharyanto dikutip Rabu (28/12/2022).
Menurut Suharyanto, Indonesia harus terlebih dahulu melakukan pengkajian terhadap sejumlah hal sebelum akhirnya dinyatakan berhasil keluar dari era pandemi Covid-19. Salah satunya adalah pengkajian terhadap hasil sero survei antibodi Covid-19 yang biasanya dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Hasil kajian tersebut, ujar Suharyanto, akan segera diumumkan oleh pemerintah dalam waktu dekat. Namun, Suharyanto masih enggan untuk memberi tahu kapan pengumuman itu akan dilakukan.
"Dalam waktu dekat akan diumumkan, kita tunggu saja ya," ujar Suharyanto kepada Bisnis.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan rencana pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada akhir tahun ini. Jokowi bahkan mengisyaratkan Indonesia akan keluar dari situasi pandemi Covid-19 pada waktu dekat.
"Mungkin nanti akhir tahun kita akan menyatakan berhenti PSBB dan PPKM kita. Perjalanan seperti itu harus kita ingat betapa sangat sulitnya," ujar Jokowi dalam agenda Outlook Perekonomian Indonesia 2023 di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (21/12/2022).