Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Tunggu WHO Untuk Cabut Status Pandemi Covid-19

emerintah masih akan menunggu arahan dari Organsiasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait peralihan dari masa pandemi Covid-19 ke endemi. 
 Kepala BNPB Suharyanto dalam konferensi pers virtual, Rabu (23/11/2022). JIBI/Bisnis-Nancy Junita @bnpb_indonesia
Kepala BNPB Suharyanto dalam konferensi pers virtual, Rabu (23/11/2022). JIBI/Bisnis-Nancy Junita @bnpb_indonesia
Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menyebutkan pencabutan status pandemi Covid-19 ke endemi masih menunggu arahan Organsiasi Kesehatan Dunia (WHO).
 
Menurutnya, hanya WHO-lah yang menjadi satu-satunya pihak yang berwenang atas pencabut status pandemi yang terjadi di dunia. 
 
"Endemi itu bukan hanya Indonesia yang bisa menyampaikan, karena itu adalah masalah global. Jadi harus dari WHO [yang memutuskan]," tutur Suharyanto dikutip Rabu (28/12/2022).
 
Menurut Suharyanto, Indonesia harus terlebih dahulu melakukan pengkajian terhadap sejumlah hal sebelum akhirnya dinyatakan berhasil keluar dari era pandemi Covid-19. Salah satunya adalah pengkajian terhadap hasil sero survei antibodi Covid-19 yang biasanya dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). 
 
Hasil kajian tersebut, ujar Suharyanto, akan segera diumumkan oleh pemerintah dalam waktu dekat. Namun, Suharyanto masih enggan untuk memberi tahu kapan pengumuman itu akan dilakukan. 
 
"Dalam waktu dekat akan diumumkan, kita tunggu saja ya," ujar Suharyanto kepada Bisnis. 
 
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan rencana pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada akhir tahun ini. Jokowi bahkan mengisyaratkan Indonesia akan keluar dari situasi pandemi Covid-19 pada waktu dekat. 
 
"Mungkin nanti akhir tahun kita akan menyatakan berhenti PSBB dan PPKM kita. Perjalanan seperti itu harus kita ingat betapa sangat sulitnya," ujar Jokowi dalam agenda Outlook Perekonomian Indonesia 2023 di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (21/12/2022). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper